Ledakan di Monas Lukai Dua Anggota TNI, Pengamat Intelijen Ragukan Ada Granat Asap
Ia tak yakin, granat asap bisa meledak bahkan melukai orang. Apalagi, belum pernah mendengar kejadian ledakan granat asap sebelumnya.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Ledakan yang terjadi di dalam kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi, disebut melukai dua orang.
Laporan Kompas TV, dua orang yang terluka adalah anggota TNI.
Informasi ledakan tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.
"Ada ledakan, tapi masih kami cari ledakan dari apa," kata Argo dalam wawancara dengan Kompas TV.
Argo mengatakan, petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Lokasi itu juga sudah disterilkan. Argo membenarkan bahwa ada korban dalam ledakan tersebut.
Namun, ia belum dapat memastikan jumlahnya dan identitas korban.
"Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menyebutkan kedua korban, yakni Serka Fajar dan Prada Gunawan, anggota Mako Gartap (Markas Komando Garnisun Tetap) yang ada di Jalan Medan Merdeka Timur.
"Korban atas nama Serka Fajar, tangan kiri agak parah pas pegang granat asap. Kondisi sekarang sadar, bahkan masih bisa duduk," ujar Eko.
Granat Asap Sebabkan Ledakan di Monas, Ternyata Begini Komposisi & Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Monas, Ternyata Diduga Berasal dari Granat Asap |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Monas, Ternyata Diduga Berasal dari Granat Asap |
![]() |
---|
Aparat Kepolisian Sterilkan Lokasi di Monas, Brigjen Argo Yuwono: Masih Kami Cari Ledakan dari Apa |
![]() |
---|
Ledakan di Monas - Korban Sempat Tergeletak, Korban Langsung Bangkit Setelah Rekannya Teriak |
![]() |
---|