10 Bunga Bangkai Tumbuh di Setra Pendem Jembrana

Sepuluh bunga Raflesia Arnoldi atau bunga Bangkai ditemukan di Setra Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Bali

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/ I Made Ardhiangga
Bunga bangkai - Sebanyak 10 bunga bangkai tiba-tiba muncul di Setra Kelurahan Pendem, Jembrana, Bali, Rabu (4/12/2019). 10 Bunga Bangkai Tumbuh di Setra Pendem Jembrana 

10 Bunga Bangkai Tumbuh di Setra Pendem Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sepuluh bunga Raflesia Arnoldi atau bunga Bangkai ditemukan di Setra Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Bali.

Tanaman ini menimbulkan bau busuk pada jam-jam tertentu.

Penjaga setra setempat, Kade Budiasa, menuturkan, kejadian itu bukan kali pertama ditemuinya.

Dalam 10 tahun terakhir, sudah tiga kali.

Terakhir pada 2018 lalu.

Ia awalnya menemukan itu di beberapa titik di kawasan setra.

Saat itu, ia sedang membersihkan areal sekitar pukul 08.00 Wita.

Dapatkan Gratis 1 Liter Oli, Booking Service Via Website dan Aplikasi Agung Toyota

Sang Maestro Bawa Dua Tim Berbeda Juara Liga I Indonesia, Senang Jadi Bagian Sejarah Bali United

"Ini sudah ketiga kalinya dalam 10 tahun. Tapi ini yang paling banyak," ucapnya, Rabu (4/12/2019).

Meski acuh, saat pertama kali menemukan tanaman tersebut, ia tidak sampai merabasnya.

Untuk dua kali kemunculan tanaman serupa, tergolong sudah lama, dan ia tidak ingat tahun pastinya.

Namun yang pasti, kemunculannya juga saat musim-musim hujan, sekitar bulan Desember.

Sergio Layak Jadi Pemain Terbaik Liga, 26 Pertandingan Bela Bali United, 17 Menang, 3 Kalah, 6 Draw

Gianyar Buat Videotron Terbesar di Bali Berukuran 12x6 Meter, Anggarkan Rp 1,6 Miliar

"Tahunnya saya lupa. Mungkin yang sebelumnya, ada setahun lalu, dan yang pertama waktu awal-awal saya menjadi penjaga setra," ungkapnya.

Bunga ini muncul tidak pasti setiap tahun.

Tetapi selalu di akhir November hingga awal Desember.

Dari pengamatan, 10 tanaman bunga bangkai yang tumbuh berjarak di beberapa arel itu, satu memiliki ukuran hampir sama.

Lebarnya sekitar 10 sentimeter, dan tinggi 15 sentimeter.

Pada bagian tunasnya, tampak belum mekar.

"Pada jam-jam tertentu pasti mekar dan mengeluarkan bau tidak sedap," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved