Balian Ditemukan Meninggal
Kesaksian Warga Tentang Sosok Balian di Bali yang Meninggal di Tempat Sembahyang
Warga sekitar kediaman mendiangan Anak Agung Ngurah Agung Pramadana (39), mengaku kaget.
Penulis: Rino Gale | Editor: Rizki Laelani
Kesaksian Warga Tentang Sosok Balian di Bali yang Meninggal di Tempat Sembahyang
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga sekitar kediaman mendiangan Anak Agung Ngurah Agung Pramadana (39), mengaku kaget.
Anak Agung Ngurah Agung Pramadana (39) ditemukan meninggal di tempat sembahyang yakni di sanggah rumahnya.
Anak Agung Ngurah Agung Pramadana yang dikenal warga sangat baik dan suka menolong ini, diduga meninggal setelah sembahyan di rumahnya di lantai dua rumahnya, Jalan Guntur Gang XXIV Nomor 3, Banjar Taman Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (6/12/2019).
Warga sekitar, Bagus menyebut, AA Pramadana dalam meninggal ini pertama kali ditemukan ayahnya.
Saat ditemukan kondisinya sudah kaku dan mulai membiru.
• Balian Berbadan Kekar Ditemukan Tewas di Depan Merajan, Tubuh Kaku hingga Nadi Tak Teraba
• BREAKING NEWS! Masih Gunakan Kamen, Balian di Denpasar Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Sanggah
• Ditemukan Meninggal di Tempat Sembahyang, Warga Ingat Hal Ini dari Mendiang AA Pramadana
Dan diduga meninggal dunia pada dini hari kemarin.
"Korban ini seorang Balian. Kalau kejadian pastinya saya kurang tahu. Waktu diketahui meninggalkan, yang pasti masih menggunakan kemben warna putih."
"Kemungkinan kan waktu sembahyang. Kamarnya kan juga berada di lantai dua," ujarnya
Lanjutnya, mendiang AA Pramadana banyak menangani orang sakit.
AA Pramadana dikenal orang baik dan tak ada tanda-tanda sakit.
"Mendiang AA Pramadana itu berbadan besar. Mereka tinggal di rumah itu berempat. Dia bersama istrinya dan kedua orang tuanya. Dia belum dikaruniai anak. Saya kaget dengar informasi beliau meninggal dunia," ujarnya
Kemudian jasad AA Pramadana dibawa oleh petugas BPBD Denpasar ke RS Wangaya untuk di autopsi
Sementara itu secara terpisah, Kepala BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ari Wibawa mengatakan, mendiang AA Pramadana ditemukan tak bernyawa di tempat persembahyangan.
"Tadi pagi ditemukan tergeletak di merajan. Kondisi korban kaku dan nadi tak teraba. Kemudian korban dibawa ke RS Wangaya," ujarnya. (*)