Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara, Inilah Daftar Harga Sepeda Brompton Serta Keistimewaannya

Ari Askhara kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972, serta dua sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda

Editor: Eviera Paramita Sandi
(VIA Brompton)
Brompton Explore Edition 

TRIBUN-BALI.COM -  Karier Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara kini tersandung kasus penyelundupan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia itu pun akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir karena kasus tersebut

Seperti yang ramai diberitakan, Ari kedapatan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972, serta dua sepeda Brompton di dalam pesawat Garuda dari Toulouse, Perancis.

Baik Harley Davidson -motor besar khas Amerika Serikat, maupun Brompton -sepeda handmade asal Inggris, bukan semata-mata alat transportasi, tapi juga menjadi ikon gaya hidup.

Jika Harley Davidson telah lama dikenal sebagai motor elite para lelaki, bagaimana dengan Brompton?

Ya, meski Brompton tidak bisa disebut barang baru, namun merek sepeda yang pertama kali diproduksi Andrew Ritchiedi tahun 1979, kini kian menjadi tren di Indonesia.

BARANG BUKTI - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Penyelundupan ini melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.
BARANG BUKTI - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan barang bukti motor Harley Davidson saat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). Penyelundupan ini melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pada kasus yang melilit Ari, -berdasarkan foto pemberitaan yang ada, dua sepeda Brompton yang diselundupkan itu adalah varian Explore.

Varian tersebut merupakan salah satu produksi special edition terbaru Brompton, yang menawarkan fitur pelengkap bagi para pesepeda yang ingin bertualang.

Konon, sepeda ini hanya diproduksi 2.000 unit di seluruh dunia.

Nah, ketika sepeda ini pertama kali diluncurkan beberapa bulan lalu, Kompas.com sempat mengulas beberapa fitur pembeda dari sepeda ini.

Salah satu yang unik, sepeda lipat tersebut dilengkapi dengan sebuah tas roll top berukuran 28 liter, tas kecil di bawah sadel, dengan gir 6-speed berasio lebih kecil.

Tas tersebut juga berisi set perlengkapan dan suku cadang, seperti ban dalam, jari-jari, kabel cadangan, kampas rem, pompa dan sebuah ban lipat Marathon Racer.

BBiasanya, aksesoris semacam itu merupakan tambahan yang harus dibeli terpisah oleh konsumen.

Lalu, rasio kecil pada gir dibutuhkan untuk kayuhan yang lebih ringan, -misalnya saat melewati medan menanjak, meski harus mengorbankan berkurangnya "top speed".

Selebihnya, perbedaan ada pada warna sepeda dan sadel edisi spesial 

Hanya itu. Harga ritel sepeda Brompton edisi Explore di Inggris 1.525 poundsterling atau kira-kira Rp 28,1 juta.

Di situs Brompton.it harga sepeda ini dibanderol 1.980 Euro, atau kira-kira Rp 30,8 juta termasuk pajak.

Nah, bagaimana dengan Indonesia? Seorang narasumber Kompas.com yang bekerja di Roma, Italia, mengaku kesulitan mendapatkan Brompton Explore ini.

"Jumlahnya terbatas banget. Kata tokonya, di seluruh Eropa hanya dapat 500 unit, dan udah sold out," ujar dia dalam perbincangan bulan lalu.

Uniknya, pasokan sepeda Explore di Indonesia kian terasa deras. Toko-toko online yang sudah lama terpercaya sebagai pemasok sepeda ini, tak segan menggelar pre-order.

Bahkan, tak jarang juga pedagangyang sudah menyediakan stok, dengan mematok harga antara Rp 49 juta-60an juta, untuk satu unitnya.

Salah satu pesohor yang mempublikasikan pembelian sepeda ini melalui akun Youtube-nya, adalah Denny "Cagur".

Komunitas sepeda Brompton Owner Bali (BOB) tahun 2019 menyelenggarakan kegiatan Brompton Day Out 6 Bali 2019. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Sabtu (5/10/2019) oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.
Komunitas sepeda Brompton Owner Bali (BOB) tahun 2019 menyelenggarakan kegiatan Brompton Day Out 6 Bali 2019. Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Sabtu (5/10/2019) oleh Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara. (Humas Pemkot Denpasar)

Dalam video berdurasi 22 menit itu, terlihat Denny membeli dua jenis sepeda Brompton yang salah satunya varian Explore. Satu sepeda Explore itu dibayarnya seharga Rp 49 juta.

Tren mahal Pemakaian sepeda Brompton memang kian menjadi tren.

Pembuatan handmade di Inggris, membuat sepeda ini memiliki kelas di antara para pemakainya.

Krisna Sudiro yang mengaku sudah menikmati Brompton sejak tahun 2012, merasa sepeda ini memang memiliki keunikannya tersendiri.

"Handling-nya enak, gir nya enak, gak capek lah, gue pernah pake merek (sepeda) lipet lain, gak ada yang seenak ini," kata pengusaha muda asal Jakarta ini. Jadi, Krisna memang merasakan Brompton memang menawarkan keistimewaan.

Meski begitu, dia merasa, tren yang berkembang beberapa waktu terakhir tergolong sudah tak masuk akal. Khususnya masalah harga.

Tingginya angka permintaan, dengan suplai yang terbatas membuat pedagang leluasa memasang harga tinggi.

"Padahal kalo ngerti, sebenernya Brompton itu antara versi yang ini dan yang itu ya gak beda, cuma aksesoris dan warna-nya aja yang beda," kata Krisna.

"Gue tahun 2012 beli pertama kali itu masih Rp 17 juta. Kalau sekarang harganya beda jauh dengan di luar negeri, tapi orang Indonesia tetep berani bayar," kata dia.

"Di Indonesia itu asal mahal pasti jadi tren," kata Krisna sambil tertawa.

Harga Brompton 

Brompton merupakan merek sepeda lipat pabrikan Brompton Bicycle, berbasis di Greenford, London, Inggris.

Sepeda lipat Brompton dirancang pertama kali pada 1975 oleh Andrew Ritchie di South Kensington, London.

Kemudian pada 1988, Brompton membangun pabrik untuk pertama kalinya.

Pabrik pertama tersebut berada di London Barat.

Dikutip dari Brompton.com, Kamis (5/12/2019) sepeda lipat ini sangat cocok untuk menjalani kehidupan di kota karena bisa dilipat dan mudah dibawa.

Selain itu, konsumen juga dapat memesan sepeda lipat Brompton sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Brompton menyediakan pilihan custom sepeda lipat mulai dari warna, roda gigi, setang, koper, dan aksesoris.

Selain itu, Brompton juga menawarkan berbagai seri sepeda lipat yang bisa dipilih.

Daftar Harga Sepeda Brompton Desember 2019 yang telah dikutip Tribunnews.com dari situs Brompton.com:

1. Brompton Black Edition

- Black Edition H6L Rocket Red - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition M6L Turkish Green - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition M6L Rocket Red - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition Superlight S2L-X Black Lacquer - 2 speed - 1,805.00 Euro (sekira Rp 28 jutaan)

- Black Edition S2L Black - 2 speed - 1,055.00 Euro (sekira Rp 16 jutaan)

- Black Edition M6L Black Lacquer - 6 speed - 1,365.00 Euro (sekira Rp 21,2 jutaan)

- Black Edition S2L Rocket Red - 2 speed - 1,055.00 Euro (sekira Rp 16,4 jutaan)

- Black Edition M2L Rocket Red - 2 speed - 1,055.00 Euro (sekira Rp 16,4 jutaan)

- Black Edition H6L Black - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition S6L Turkish Green - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition S6L Black Lacquer - 6 speed - 1,365.00 Euro (sekira Rp 21,2 jutaan)

- Black Edition M6L Black - 6 speed - 1,185.00 Euro (sekira Rp 18,4 jutaan)

- Black Edition Superlight M2L-X Rocket Red - 2 speed - 1,695.00 Euro (sekira Rp 26,3 jutaan)

- Black Edition H6L Black Lacquer - 6 speed - 1,365.00 Euro (sekira Rp 21,2 jutaan)

- Black Edition Superlight M2L-X Turkish Green - 2 speed - 1,695.00 Euro (sekira Rp 26,3 jutaan)

2. Brompton Superlight

- Superlight M2L Graphite Metallic - 2 speed - 1,730.00 Euro (sekira Rp 26,9 jutaan)

- Superlight S1E Graphite Metallic - 1 speed - 1,615.00 Euro (sekira Rp 25,1 jutaan)

- Superlight M2L Flame Lacquer - 2 speed - 1,765.00 Euro (sekira Rp 27,4 jutaan)

- Superlight M3L Raw Lacquer - 3 speed - 1,810.00 Euro (sekira Rp 28,1 jutaan)

- Superlight S6L Tempest Blue - 6 speed - 1,785.00 Euro (sekira Rp 27,7 jutaan)

- Superlight H3L Black - 3 speed - 1,700.00 Euro (sekira Rp 26,4 jutaan)

- Superlight M1E Purple Metallic - 1 speed - 1,600.00 Euro (sekira Rp 24,9 jutaan)

- Superlight M6R Tempest Blue - 6 speed - 1,850.00 Euro (sekira Rp 28,8 jutaan)

- Superlight S6L Raw Lacquer - 6 speed - 1,895.00 Euro (sekira Rp 29,5 jutaan)

- Superlight H3L Tempest Blue - Brooks saddle - 1,845.00 Euro (sekira Rp 28,7 jutaan)

- Superlight S3L Flame Lacquer - 3 speed - 1,810.00 Euro (sekira Rp 28,1 jutaan)

3. Brompton Electric

- E-Bike M6L Bolt Blue Lacquer - 6 speed - 2,895.00 Euro (sekira Rp 45 jutaan)

- E-bike H2L Black - 2 speed - 2,710.00 Euro (sekira Rp 42 jutaan)

- E-Bike M6L White - 6 speed - 2,715.00 Euro (sekira Rp 42,2 jutaan)

- E-Bike M2L Bolt Blue Lacquer - 2 speed - 2,775.00 Euro (sekira Rp 43,2 jutaan)

- E-Bike H6L Black - 6 speed - 2,715.00 Euro (sekira Rp 42,2 jutaan)

- E-bike M2L White - 2 speed - 2,595.00 Euro (sekira Rp 40,4 jutaan)

- E-Bike M6L Black - 6 speed - 2,715.00 Euro (sekira Rp 42,2 jutaan)

- E-bike H2L White - 2 speed - 2,595.00 Euro (sekira Rp 40,4 jutaan)

- E-bike M2L Black - 2 speed - 2,710.00 Euro (sekira Rp 42,1 jutaan)

- E-Bike H6L White - 6 speed - 2,715.00 Euro (sekira Rp 42,2 jutaan)

*Disclaimer: Daftar di atas merupakan harga pasaran Eropa. Akan berbeda dengan harga pasaran di Indonesia mengingat sepeda tersebut langsung dibuat di London.

Untuk mendatangkan ke Indonesia pasti membutuhkan biaya tambahan terkait pengurusan impor.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Daftar Harga dan Jenis Sepeda Brompton Desember 2019, Mulai Rp 16 Juta hingga Rp 40 Juta dan Kompas.com dengan judul : Brompton Explore, Sepeda Mahal yang "Sandung" Dirut Garuda

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved