Peran Istri Eks Dirut Garuda Ari Askhara Jadi Sorotan, Ini yang Sering Dilakukannya
Kasus Eks Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara (48), masih jadi sorotan hangat.
Peran Istri Eks Dirut Garuda Ari Askhara Dipersoalkan, Ini yang Sering Dilakukannya
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kasus Eks Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara (48), masih jadi sorotan hangat.
Ari Askhara diduga terbukti sebagai pemilik motor Harley Davidson yang diselundupkan dari Prancis menggunakan pesawat baru Garuda tipe Airbus A330-900 Neo.
Menurut staf khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, ada empat direktur Garuda Indonesia yang di dalam pesawat berisikan Harley Davidson.
Mereka tidak mengantongi izin dinas dari kementerian.
"Keempat direktur ini, kalau menurut Komite Audit yang ditandatangani Sahala (Komut) dan kawan-kawan, keempatnya tidak mendapat izin dinas Kementerian BUMN,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
• Eks Dirut Garuda Ari Askhara Terbukti Pemilik Harley Selundupan, Antek-antek Ikut Dipecat
• Sosok Eks Dirut Garuda Ari Ashkara Diungkap Kelian Banjar, Singgung Moge dan Sangat Royal di Kampung
• Tercatat sebagai Jajaran Orang Kaya, di Bali Eks Dirut Garuda Ari Ashkara Miliki 12 Sertifikat Tanah
• Tetangga Sebut Dirut Garuda Ari Askhara Pilih Tidur di Hotel Daripada di Rumah Saat Pulang Kampung
Berdasarkan manifest, keempat direktur tersebut adalah I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).
Yang menarik, dalam daftar 22 nama penumpang di pesawat yang membawa barang mewah tersebut, juga terdapat nama istri dari Ari Ashkara, yaitu I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi atau Dyana Dewi.
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Zaenal Muttaqin, pun menyoroti adanya nama istri dari Ari Askhara itu.
Kata dia, seharusnya hal tersebut tidak diperbolehkan.
Dalam pengiriman pesawat baru, yang boleh diikutsertakan adalah air crew dan teknik.
"Tidak disertakan para istri pejabat Garuda Indonesia, apalagi membawa barang seperti ini," kata Zaenal, kemarin.
Selama ini, Dyana Dewi terkadang muncul di publik mewakili Garuda Indonesia dalam acara sosial.
Ia pernah menyerahkan bantuan pada korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala.
Bantuan yang diberikan berupa pembuatan masjid integrated community Shelter serta bantuan perlengkapannya senilai hampir Rp 400 juta.
Bantuan tersebut terkumpul dari ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Istri Karyawan Garuda Indonesia Group (IIKGA).
• Bali United vs Persipura: Prediksi Pemain, Head to Head dan Ambisi Kedua Pelatih
• Bali United vs Persipura: Tim Tamu Tunggu Izin Lakukan Guard of Honour untuk Serdadu Tridatu
• Ini Daerah di Bali Jadi Lokasi Konvoi Bali United Juara, Kota Denpasar Masih Rencana
Dipecat Massal
Berdasarkan Komite Audit yang dibentuk komisaris Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara (48) terbukti sebagai pemilik motor Harley Davidson yang diselundupkan dari Prancis menggunakan pesawat baru Garuda tipe Airbus A330-900 Neo.
Ari telah diberhentikan sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia, menyusul kemudian pemecatan terhadap tiga direksi lainnya yang turut dalam penjemputan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton selundupan tersebut.
Pemecatan seluruh jajaran direksi yang terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ini diputuskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah menggelar pertemuan dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Pada hari ini tanggal 7 Desember telah dilaksanakan pertemuan dengan Menteri BUMN dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia.
• Indra Sjafri di Hadapan Media Siap Ambil Alih Posisi Pelatih Timnas Senior
• Timnas U-22 Indonesia Bertemu Vietnam di Final, Saatnya Indra Sjafri Bayar Kekalahan
• Timnas Indonesia Hadapi Vietnam di Babak Final SEA Games 2019
Pertemuan menyepakati beberapa hal sebagai berikut;
"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyelundupan Harley dan Brompton dalam penerbangan seri flight GA 9721 tipe Airbus A330-900 Neo yang datang dari pabrik Airbus di Prancis pada tanggal 17 November 2019 di Soekarno Hatta, Cengkareng, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Komisaris Utama (Komut) Garuda Indonesia, Sahala Lumban Gaol, usai menggelar pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Keputusan pemberhentian itu telah ditandatangani Erick dan Dewan Komisaris yang hadir, di antaranya Sahala Lumban Gaol (Komisaris Utama), Chairal Tanjung (Komisaris), Insmerda Lebang (Komisaris Independen), Herbert Timbo P Siahaan (Komisaris Independen), dan Eddy Purwanto Poo (Komisaris Independen).
Pemberhentian sementara itu akan berlaku hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan 45 hari terhitung dari Senin (9/12/2019) besok.
"Ada dua cara pemberhentian direksi, yaitu pemberhentian sementara dilakukan oleh dewan komisaris, dan pemberhentian permanen akan dilakukan di dalam RUPSLB,” kata Sahala.
Sahala tidak merinci siapa saja direksi yang diberhentikan. Namun berdasarkan rapat kemarin, hanya ada dua direksi yang hadir.
Masing-masing Plt Direktur Utama Fuad Rizal dan Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah. (*)