CPNS 2019
1.631 Pelamar CPNS di Denpasar Tak Lolos Seleksi, Pemkot Beri Waktu Hak Menyanggah 3 Hari
Sebanyak 1.631 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar tahun 2019 tak lolos seleksi administrasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
1.631 Pelamar CPNS di Denpasar Tak Lolos Seleksi, Pemkot Beri Waktu
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 1.631 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar tahun 2019 tak lolos seleksi administrasi.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar akan mengumumkan hasil seleksi administrasi, Senin (16/12) pagi.
Dikonfirmasi Sabtu (14/12), Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan, sebanyak 1.631 pelamar yang tak lolos itu berdasarkan hasil verifikasi administrasi.
Dia menyebutkan, pelamar yang masuk berjumlah 11.629 orang dan mereka yang lolos seleksi administrasi sebanyak 9.998.
“Kalau pengumumannya kami laksanakan Senin tanggal 16 Desember,” kata Lestari.
Lestari mengatakan, para pelamar CPNS yang sudah lolos akan mengikuti seleksi berikutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.
Sementara pelamar yang tak lolos seleksi administrasi masih diberikan waktu untuk melakukan sanggahan selama tiga hari yakni 16 – 18 Desember 2019.
Pada masa sanggah ini, kata Lestari, pelamar bisa melakukan sanggahan kepada pihak BKPSDM jika saat mengunggah berkas mereka sudah merasa lengkap namun saat pengumuman ternyata disebutkan ada kekurangan.
Dikatakannya, bila berkas yang diupload terbukti sudah lengkap dan benar, maka pelamar tersebut akan dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti proses selanjutnya.
Lestari mengatakan semua pelamar yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti tahap selanjutnya akan memperebutkan 364 formasi yang tersedia.
Adapun formasi CPNS untuk Kota Denpasar sebanyak 364 yang terdiri atas 43 formasi tenaga kesehatan, 117 formasi tenaga teknis dan 204 formasi tenaga pendidikan.
CPNS Pemprov Bali
Sementara itu, pendaftaran CPNS ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah berakhir pada 28 November 2019.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, jumlah pendaftar yang mengisi formulir 18.164 orang.
Dari jumlah tersebut, 17.041 orang yang submit atau menyelesaikan pendaftarannya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana menjelaskan, hasil seleksi administrasi CPNS 2019 akan diumumkan 16 Desember nanti. "Ada ruang untuk sanggah," jelasnya pekan lalu.
Lihadnyana mengatakan, tes CPNS menggunakan Computer Assisted Test (CAT) akan dilaksanakan Februari 2020.
Pemprov menyiapkan sarana dan prasarana di antaranya komputer dan layar besar di luar ruangan tes.
"Kami berencana menyiapkan 500 komputer untuk CAT," ujarnya.
Dengan 500 komputer ini, kata Lihadnyana, pihaknya akan melaksanakan CAT lima gelombang dalam sehari.
CAT akan berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya pada orang yang menjanjikan bisa meluluskan seseorang menjadi PNS.
"Yang bisa membantu adalah diri sendiri. Lebih baik fokus belajar daripada mencari pintu masuk ke sana kemari," tandasnya.
Sementara posisi ahli pertama pengelola pengadaan barang/jasa paling diminati pelamar.
Dari 17.041 pendaftar di Pemprov Bali, sebanyak 2.735 orang mendaftarkan diri ke posisi pengelola pengadaan barang dan jasa tersebut.
Lihadnyana mengatakan, posisi itu terfavorit karena kualifikasi pendidikannya bersifat umum. (*)