Akhirnya Menpora Malaysia Resmi Minta Maaf Soal Penyerangan Suporter Timnas Indonesia di Bukit Jalil

Menpora Malaysia, Syed Saddiq Bin Syed Abdul Rahman, telah resmi mengirimkan surat permohonan maaf

Editor: Huda Miftachul Huda
KOMPAS.COM/ALSADAD RUDI
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto (kanan) bersama Jovan dan Fuad Naji serta Darius Sinatriya. 

TRIBUN-BALI.COM- Kasus penyerangan terhadap suporter Timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 November 2019 akhirnya secara resmi mendapatkan tanggapan dari Malaysia.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa Menpora Malaysia, Syed Saddiq, telah resmi menyampaian permohonan maaf atas peristiwa tersebut.

Menteri Belia dan Sukan Malaysia atau Menpora Malaysia, Syed Saddiq Bin Syed Abdul Rahman, telah resmi mengirimkan surat permohonan maaf kepada Pemerintah Indonesia.

Syed Saddiq menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Indonesia terkait insiden pengeroyokan suporter timnas Malaysia terhadap dua fan timnas Indonesia di Bukit Jalil beberapa waktu lalu.

Jalan Panjang Bali United, Lahir dari Rahim Putra Samarinda dan Besar dari Mimpi Manchester

Stadion Ngurah Rai Denpasar Tak Masuk Standar Bali United di Piala AFC 2020, Perlu Investor

Hasil Undian Piala AFC 2020, Bali United Masuk Grup G, Ini Daftar Pesaingnya

Surat yang ditandatangani langsung oleh Saddiq itu berisi permohonan maaf atas kejadian yang menimpa suporter timnas Indonesia saat laga timnas Malaysia melawan timnas Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 November 2019.

Diketahui, dua fan timnas Indonesia, Fuad Naji dan Jovan, menjadi korban aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum suporter Malaysia.

Tidak hanya itu, tribune yang ditempati suporter Indonesia juga diserang dan dilempari flare oleh oknum suporter Malaysia.

Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Minggu (15/12/2019) dalam surat yang dikirimkan Saddiq, disebutkan bahwa Pemerintah Malaysia telah menyampaikan laporan kejadian yang telah menimpa Fuad dan Jovan kepada pihak Kepolisian Malaysia.

Hal tersebut sudah dibenarkan langsung oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.

"Kepada pihak Kepolisian Malaysia diminta dengan segera mengusut secara tuntas masalah tersebut dengan meminta korban dari warga Indonesia untuk berkenaan memberikan keterangan kesaksian," ujar Sesmenpora Gatot S Dewa Broto.

"Sehingga terduga pelakunya dapat segera diproses secara hukum tanpa pandang bulu," kata Dewa Broto.

Sebagai penutup dalam surat tersebut, Saddiq sekali lagi menyampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian tersebut tidak memperburuk hubungan kedua negara yang sudah baik selama ini.

Jadwal Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, Jika Bali United Lolos Masuk ke Grup Ini

Sejumlah Kepala Daerah Diduga Punya Rekening di Kasino Luar Negeri, Nilainya Puluhan Miliar

"Bagi Kemenpora, dengan adanya surat balasan tersebut, sudah cukup sebagai indikasi konkret iktikad baik Pemerintah Malaysia untuk menyelesaikan masalah karena permintaan maaf secara tertulis sudah dipenuhi," ujar Gatot.

Sebelumnya video aksi penyerangan yang dilakukan oleh oknum suporter Timnas Malaysia ini sempat disebut hoax oleh Menteri Belia dan Sukan Malaysia atau Menpora Malaysia, Syed Saddiq.

Belakangan dia kemudian mengklarifikasi pernyataannya dan akan melakukan penyelidikan atas kasus kekerasan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judulmenpora-malaysia-sudah-resmi-minta-maaf-soal-insiden-di-bukit-jalil

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved