Bali United

Eko Purdjianto Evaluasi Pemain Bali United Setelah Dikalahkan Arema FC

Pemain Bali United menelan kekalahan kedua di akhir Liga I Indonesia 2019 setelah kalah 3-2 dari Arema FC

Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Surya Malang
Suporter melempar flare ke lapangan saat laga berlangsung antara Arema FC melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/12/2019). Eko Purdjianto Evaluasi Pemain Bali United Setelah Dikalahkan Arema FC 

Eko Purdjianto Evaluasi Pemain Bali United Setelah Dikalahkan Arema FC

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pemain Bali United menelan kekalahan kedua di akhir Liga I Indonesia 2019 setelah kalah 3-2 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019).

Sebelumnya, saat laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, pemain Bali United kalah tipis 0-1 dari PS Tira Persikabo.

Pertandingan kontra Arema FC, diwarnai lemparan flare ke dalam lapangan tepat di sisi kiri menyerang Bali United

Flare jatuh tepat wilayah kerja bek kiri Anan Lestaluhu yang baru masuk mengganti pemain Bali United Michael Orah.

Flare yang dilempar dalam kondisi terbakar nyaris mengenai pemain Bali United Anan Lestaluhu.

Kejadian menit 82 ini, memaksa wasit Yudi Nurcahya asal Jawa Barat menghentikan pertandingan selama tiga menit.

Michael Orah Belum Mau Pikirkan Kontrak di Bali United, Pikir Keluarga Dulu

Sambut Trofi di Dipta! Pemain Bali United Leonard Tupamahu Ingin Beri Kemenangan di Laga Pamungkas

Penghentian sementara ini ketika pemain Bali United sementara menguasai bola dan membangun serangan dari sisi kiri.

Asisten pelatih Eko Purdjianto menilai, aksi lemparan flare ini memengaruhi serangan pemain Bali United.

“Pasti berpengaruh, pertandingan kami yang lalu ada flare di situ. Kami tadi (kemarin, red) sudah menguasai bola ingin menyerang tapi ada flare sangat mengganggu  kedua tim,” kata Eko Purdjianto usai laga.

Dia mengakui, hasil yang diraih pemain Bali United kurang bagus.

Tapi pemain Bali United seharusnya bisa berusaha membawa pulang satu poin.

“Pemain kami sudah maksimal,” ujarnya.

Menurut Eko Purdjianto, tiga laga terakhir, Serdadu Tridatu memainkan pemain Bali United yang menit kurang bermain, sekaligus melihat siapa pemain yang akan dikontrak musim depan.

Sanksi Masih Berlaku, Yabes Tanuri Minta Fans Bali United Tak Bawa Benda Ini ke Stadion Dipta

Laga Bali United Vs Arema FC Diwarnai Lemparan Flare Yang Hampir Mengenai Anan Lestaluhu

“Kita maunya menang, dengan keterbatasan pemain tanpa pemain asing, kami tetapfight, saya apresiasi pemain berjuang keras hadapi Arema FC yang hampir komplet, pemain kami bisa imbangi dan hampir dapat poin di sini,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemain Bali United sudah maksimal, semua ingin menunjukkan kualitas, yang menandakan mereka pantas di Bali United.

Dalam laga ini, Bali United mencetak gol lebih dulu menit 14 lewat Aldino Herdianto, kemudian dibalas gol Arema FC yang dicetak Ridwan Tawainela, kemudian M Rafli menggandakan skor menjadi 2-1 untuk Arema FC menit 26.

Babak pertama ditutup dengan skor 2-1.

Memasuki babak kedua, pemain Bali United Irfan Bachdim berhasil menyamakan kedudukan menit 48, menjadi 2-2. 

Pelatih Arema FC Milo Seslija yang memainkan Nasir menit 65 mengganti Rofaldi Buwo, berhasil mencetak gol penentuan kemenangan Arema FC 3-2.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved