Kisah Pilu Seorang Ayah Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, "Hai, Anak-anak Tersayang"
Sebuah keluarga mendapat pesan terakhir melalui WhatsApp dari sang ayah sebelum kematiannya
Kisah Pilu Seorang Ayah Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, "Hai, Anak-anak Tersayang"
TRIBUN-BALI.COM - Kisah Pilu Seorang Ayah Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal Dunia, "Hai, Anak-anak Tersayang"
Kisah pilu datang dari Singapura.
Sebuah keluarga mendapat pesan terakhir melalui WhatsApp dari anggota keluarga sebelum kematiannya.
Dilansir dari China Press via World Of Buzz, sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan tujuh anak mendapat pesan terakhir yang memilukan.
Tak lain dari suami yang juga ayah anak-anak tersebut.
Diketahui pria berusia 45 tahun, semasa hidupnya telah bekerja sebagai penjual peralatan elektronik.
Pria tersebut telah mengungkapkan perasaannya yang tulus kepada keluarganya, khususnya anak-anak, sebelum kematiannya.

Pesan pilu tersebut dikirimkan melalui WhatsApp anak laki-lakinya.
“Hai, anak-anak tersayang. Saat ini sudah 2 kali jantung saya terasa sakit seperti neraka dan saya mengalami sesak napas ditambah setengah otak saya lumpuh, benar-benar tidak bisa bergerak. Sepertinya mau mati sekarang," tulis sang ayah dalam pesan WhatsApp.
Dirinya juga mengatakan agar anak-anaknya saling bersatu, tanpa harus meninggalkan satu sama lain.
• Penduduk Jerman Punya Harapan Hidup Hingga 80 Tahun, Rahasianya Ada di Bawang Putih
• Suka Konsumsi Darah Ular Kobra Untuk Dijadikan Jamu? Ternyata Mengandung Bakteri Berbahaya Ini
"Saya benar-benar menyesal telah gagal memberi kalian semua hidup yang stabil, tetapi saya selalu berusaha bekerja sangat keras," tulisnya.
"Ingat, aku cinta kalian semua.”
Setelah menerima pesan WhatsApp yang menyedihkan tersebut, putrinya menasihati sang ayah untuk segera mencari perawatan medis.

Namun, sang ayah menepis kekhawatiran putrinya tersebut dan pergi bekerja seperti biasanya.
Sayangnya, dua hari kemudian dia menyerah pada kondisinya dan dirawat di rumah sakit, dan akhirnya meninggal pada 16 Desember 2019.