Wayan Ana Duel Maut dengan 100 Warga di Mesuji, Rumah Dirusak hingga Kepala Dibacok
Warga yang sudah marah karena kesal akan tindakan Wayan Ana yang diduga main caplok tanah warga itu kemudian mengamuk.
Wayan Ana Duel Maut dengan 100 Warga di Mesuji, Rumah Dirusak hingga Kepala Dibacok
TRIBUN-BALI.COM - Terjadi duel tak seimbang antara Wayan Ana dengan warga di Mesuji, Lampung.
Wayan Ana harus berduel dengan 100 warga yang mendatangi rumahnya.
Karena kalah jumlah Wayan Ana pun tak kuasa menahan serangan 100-an warga.
Kepala Wayan Ana pun mengalami luka bacok, sementara rumah yang ditempai dirusak massa.
• Masalah Ini Picu Penyerangan Massa ke Rumah Wayan Ana, Sempat Melawan Namun Akhirnya
• Warga Tangkap 13 Pelajar, Dua Kelompok Remaja Janjian Bentrok di Klungkung
• 4 Korban Tewas & 8 Orang Terluka, Kronologi Bentrokan Berdarah di Mesuji Lampung Dipicu Hal Sepele
Wayan Ana jadi korban kemarahan warga yang berjumlah 100 orang ketika mendatangi rumahnya, kemarin.
Wayan Ana berusaha sendirian menghadapi 100 warga yang mengepung rumahnya.
Warga yang sudah marah karena kesal akan tindakan Wayan Ana yang diduga main caplok tanah warga itu kemudian mengamuk.
Dengan parang 100 warga marah dan mendatangi Wayan Ana yang melakukan perlawanan meski seorang diri.
Akibat amukan itu, kepala Wayan Ana mengalami luka bacok.
• Terganggu Suara Batuk, Bule di Ubud Tantang Duel Tetangga, Hal Ini pun Terjadi
• Geger Peristiwa Pamekasan Berdarah, Oknum Polisi Yang Goda Istri TNI AD Dibacok Pakai Pisau Komando
• Laporan Ditolak Polisi, Henry Yosodiningrat: Saya Khawatir Rocky Gerung Dibacok Sama Orang
Seperti diketahui, duel maut Wayan vs 100 warga ini merupakan bagian dari bentrok di Register 45 Mesuji Lampung seperti tak ada habisnya.
Berikut ini laporan peristiwa yang dirunut secara lengkap yang dikutip dari Tribunlampung.
Pertengahan 2019 lalu 2 kelompok terlibat saling serang hingga mengakibatkan 4 orang tewas dan 7 orang luka-luka.
Kali ini, kasus bentrok di Register 45 Mesuji kembali terjadi.
Namun, bukan melibatkan 2 kelompok melainkan penyerangan terhadap seorang warga.