WIKI BALI
WIKI BALI: Merunut Sejarah Denpasar Festival dan Mengupas Makna dari Tahun ke Tahun
Denpasar Festival atau biasa disebut Denfest satu event akbar di penghujung tahun Kota Denpasar.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Rizki Laelani
WIKI BALI: Merunut Sejarah Denpasar Festival dan Mengupas Makna dari Tahun ke Tahun
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Denpasar Festival atau biasa disebut Denfest satu event akbar di penghujung tahun Kota Denpasar.
Denpasar Festival sebagai satu di antara ruang unggulan dalam hal pemanggungan kreativitas, sesungguhnya memosisikan kemakmuran, kecerdasan dan kebahagiaan masyarakatnya sedari awal.
Denfest merespon perkembangan sebuah kota yang ulet merawat pusaka budaya, merangsang kekinian kreativitas dan mendorong inovasi masa depan setiap tahunnya.
Denfest selalu digelar pada akhir tahun yaitu pada tanggal 28-31 Desember.
Ragam ekpresi seni budaya, baik yang bernuansa tradisional, modern maupun evant-garde ini, setidaknya dipilih dan dipersiapkan memenuhi 6 aspek yang meliputi: display (showcasing), menjual (selling), menginspirasi (inspiring), mentransformasi (transforming), menghibur (entertaining), dan mendidik (educating).
Sejarah
Denpasar Festival (Denfest) pada awal mulanya bernama Gajah Mada Town Festival yang digelar pertama kali pada tahun 2008.
Yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Gajah Mada Town Festival saat itu digelar dengan tujuan untuk menghidupkan nuansa heritage Jalan Gajah Mada, Denpasar sebagai pusat perekonomian.
Seiring berjalannya waktu, Gajah Mada Town Festival mendapat apresiasi dari masyarakat yang membuat pemerintah ingin mengembangkan ke arah yang lebih luas lagi dengan nuansa mencakup seluruh aktivitas masyarakat Kota Denpasar.
Sehingga, pada pelaksaan tahun kedua pada 2009 diresmikan menjadi Denpasar Festival (Denfest).
Untuk mengapresiasi masukan dari masyarakat, Pemerintah Kota Denpasar kemudian merubah lokasi dan zona pelaksaan even akbar ini yang mulanya berlokasi di Jalan Gajah mada lalu dipusatkan di titik nol kilometer Kota Denpasar yaitu di seputaran Patung Catur Muka.
Inisiator
Denpasar Festival diinisiatori oleh Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga biasa dipanggil Puspayoga.