Bali United
Teco Bicara Pengaruh Besar Stadion Dipta, Begini Konsekuensi Jika Bali United Jadi Musafir
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco bicara kondisi tentang rencana besar tim berjuluk Serdadu Tridatu di tahun 2020.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Rizki Laelani
Teco Bicara Pengaruh Besar Stadion Dipta, Begini Konsekuensi Jika Jadi Musafir
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco bicara kondisi tentang rencana besar tim berjuluk Serdadu Tridatu di tahun 2020.
Di sisi lain, Coach Teco juga berharap manajemen berusaha agar tim tetap bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, saat menjalani laga Piala AFC dan Asean Club Championship. Teco tak ingin Bali United menjadi musafir.
Sebelumnya tersiar rumor Bali United akan pindah homebase ke Stadion Pakansari, Bogor, saat melakoni Piala AFC dan Asean Club Championship.
Penyebabnya, Stadion Dipta akan direnovasi untuk tuan rumah Piala Dunia U-21 tahun 2022.
• Bali United Berlaga di 6 Ajang, Teco Siap Menjawab Tantangan Berat Musim 2020
• Bali United Dikabarkan Bidik 3 Nama Ini untuk Perkuat Tim di 2020
• Pengalaman di Persija, Teco Tak Ingin Terulang Bersama Bali United di Liga Champions Asia
Sementara Stadion Ngurah Rai yang rencananya dijadikan homebase sementara untuk Liga 1, dipastikan tidak memenuhi syarat AFC.
Menurut Teco, materi pemain bagus dan bermain di kandang akan menjadi faktor penting bagi Bali United.
Faktor pendukung tim tersebut perlu diperhatikan manajemen agar Serdadu Tridatu bisa berprestasi lebih baik di level Asia.
Tahun 2018, Bali United pernah berkiprah di Asia dengan predikat runner up Liga 1 2017.
Saat itu Fadil Sausu dkk mendapat jatah ke Liga Champions Asia karena juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC tak memenuhi syarat AFC.
Pada babak penyisihan I, Bali United berhasil mengalahkan wakil Singapura Tampines Rovers 3-1 di Stadion Dipta.
Namun, langkah Ilija Spasojevic dkk terhenti di babak penyisihan II setelah kalah 1-2 dari tuan rumah sang juara Liga Thailand, Chiangrai United.
Bali United kemudian berlaga di penyisihan grup Piala AFC.
Tapi hanya menempati posisi juru kunci dengan poin lima hasil dari sekali menang, dua imbang, dan tiga kalah. (*)
• Menantikan Ganasnya Cristiano Ronaldo di Usia 35 Tahun dalam Panggung Piala Eropa 2020
• Jika Harus Memilih, Pelatih Portugal Tak Ingin Masuk Grup F Piala Eropa 2020
• Menunggu Selesai Piala Eropa 2020, Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen Naik Meja Operasi