Cerita Korban Banjir di Jakarta, 18 Jam Terjebak di Atap Rumah Ditemani Ular Kobra Mengapung

Air bah yang datang dari Cileungsi dan Cikeas menerjang tanpa ampun kawasan Villa Nusa Indah tempat mereka tinggal.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Twitter (twitter.com/omarosmans2)
Perumahan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi hingga mencapai atap 

TRIBUN-BALI.COM - Cerita korban banjir Villa Nusa Indah Bekasi 18 jam bertahan di atap tanpa makan dan minum, diterjang air bah hingga hewan melata mengapung.

Banjir yang melanda Jabodetabek turut membawa air bah ke kawasan Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi.

Korban banjir hanya bisa bertahan di atap rumah mereka ketika air bah datang dan merendam seluruh bangunan rumah.

Air bah itu datang membawa bermacam masalah, termasuk masalah bagaimana Irianti (57) keluar dari rumahnya yang mulai terendam air setinggi 60 sentimeter di Villa Nusa Indah Blok F5 Nomor 12A, Jatiasih, Bekasi.

Irianti bersama keluarganya baru saja mengevakuasi warga yang lebih dulu terkena air bah.

Niat menjadikan rumahnya sebagai tempat pengungsian pun harus dia urungkan.

Pasalnya, setelah dia kembali pukul 09.00 pagi, rumahnya itu ternyata sudah terendam banjir.

"Saya baru nolong kampung sebelah, eh pulang-pulang tahunya air sudah masuk," kata dia saat ditemui Kompas.com di posko penanggulangan bencana Bojong Kulur, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).

Irianti tidak sendiri, tetangganya Widyarsi juga mengalami hal yang sama.

Terlebih Widyarsi yang berusia 45 tahun tersebut memiliki seorang anak berusia tujuh tahun.

Air bah yang datang dari Cileungsi dan Cikeas menerjang tanpa ampun kawasan Villa Nusa Indah tempat mereka tinggal.

Tidak butuh waktu lama, pukul 10 pagi, Widyarsi harus naik ke lantai dua rumahnya.

"Sudah seleher, padahal baru sekitar satu jam," kata dia.

Panik bukan main menjadi bagian dari cerita Widyarsi. Bukan karen keselamatan jiwanya, tetapi tentang keselamatan anaknya yang masih berusia 7 tahun, mulai gemetar dan panik melihat air yang kian tinggi.

Bersama tetangga yang lain, dia mencoba menghubungi bantuan terdekat untuk evakuasi. Di luar sana, jalan raya berubah menjadi sungai dengan arus yang begitu deras.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved