Ujian Negara 2020
Blankspot Sebabkan Beberapa Sekolah Bangli Terkendala Gelar UNBK 2020
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK rencananya akan dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020 mendatang.
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Rizki Laelani
Blankspot Sebabkan Beberapa Sekolah Bangli Terkendala Gelar UNBK 2020
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan jadwal resmi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020.
Jadwal ujian tahun ajaran 2019/2020 telah ditetapkan melalui Peraturan BSNP Nomor: 0051/P/BSNP/XI/2019 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2019/2020.
Jadwal UN ditetapkan sesuai hasil keputusan BSNP dan rapat koordinasi BSNP dengan Direktorat terkait, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Pendidikan Provinsi.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK rencananya akan dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020 mendatang.
Selanjutnya UNBK tingkat SMA dilaksanakan 30 Maret-2 April 2020. Dan UNBK tingkat SMP dilaksanakan pada 20-23 April 2020.
• UNBK Tahun Pelajaran 2019/2020 Jadi yang Terakhir, Berikut Jadwal Lengkapnya
• Sistem Tertutup Otomatis Saat Waktu Habis, Berikut Fakta Lain tentang UNBK yang Penting Diketahui
• Catat, Ini Jadwal Lengkap Ujian Negara 2020, Dimulai Minggu Pertama Maret
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa mengatakan, akan duduk bersama dengan guru untuk mempersiapkan pelaksanaan UN 2020.
Dari Pemerintah Pusat memberi kewenangan kepada provinsi untuk menyelenggarakan UN secara mandiri.
Soal-soalnya pun rencananya dibuat sendiri melalui MKKS, termasuk penentuan kelulusan murni dilakukan oleh sekolah.
“Dengan diberikan kewenangan secara mandiri, memang harus ditangkap peluang itu,” kata Boy saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (6/1/2020).
Boy menyampaikan semua sekolah di Bali sudah siap melaksanakan UNBK.
Kecuali ada beberapa sekolah di Bangli, terdapat daerah blankspot karena tidak ada jaringan internetnya.
“Kita akan cek dulu, apa itu akan kita pindahkan atau bagaimana,” ujarnya.
Menurutnya jumlah sekolah tersebut tidak banyak, hanya beberapa SMA saja.
Tetapi, dengan adanya program pemasangan WiFi dari Pemprov Bali mungkin saja sudah bisa. “Saya belum cek lagi,” imbuhnya.