Serangan Iran ke Amerika Serikat

Garda Revolusi Iran Sebut Serangan 10 Rudal sebagai Aksi Balas Dendam ke AS, Begini Respon Pentagon

Pada Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 5.30 sore waktu setempat, Iran menembakan selusin rudal balistik yang ditujukan ke dua pangkalan Amerika di Irak.

Editor: Ady Sucipto
twitter@timesofgaza
Sejumlah rudal balistik Iran meluncur menuju sasaran tembak pangkalan militer AS di Irak. 

TRIBUN-BALI.COM, -- Iran menepati ucapannya untuk membalas aksi Amerika yang telah membunuh Jenderal Qasem Soleimani.

Pada Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 5.30 sore waktu setempat, Iran menembakkan selusin rudal balistik yang ditujukan ke dua pangkalan Amerika di Irak.

Target utama rudal Iran menyasar pangkalan udara Ayn Al Asad di Irak Barat dan pangkalan Erbil di Irak Kurdistan.

Melansir Daily Mail, Garda Revolusi Iran, membenarkan telah menembakkan rudal ke pangkalan Amerika di Irak sebagai aksi balas dendam atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani.

Garda Revolusi Iran menyebut operasi balas dendam tersebut diberi sandi  ‘Martir Soleimani’.

Serangan rudal dilakukan beberapa jam seusai upacara pemakaman Jenderal Qasem Soleimani yang tewas oleh rudal yang ditembakkan dari pesawat drone Amerika.

Puluhan Rudal Dinamai Martir Soleimani Hujani Markas AS di Irak, Washington Siapkan langkah Ini

Sementara itu, Departemen Pertahanan AS, Pentagon menyebut , jika rudal balistik diluncurkan dari Iran untuk menargetkan pasukan militer dan koalisi AS di Irak.

Hingga saat ini belum  ada laporan resmi mengenai jumlah korban atas serangan rudal Iran.

Saat ini Pentagon masih menyelidiki secara rinci atas kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan rudal Iran.

'Dalam beberapa hari terakhir dan sebagai respons terhadap ancaman dan tindakan Iran, Departemen Pertahanan telah mengambil semua langkah yang tepat untuk melindungi personel dan mitra kami.

"Pangkalan-pangkalan ini telah siaga tinggi karena indikasi bahwa rezim Iran berencana untuk menyerang pasukan kami," demikian bunyi pernyataan Pentagon.

'Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi A.S. di Al-Assad dan Irbil.

 Kami sedang mengerjakan penilaian kerusakan pertempuran awal.

'Ketika kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu A.S. di kawasan.

Karena sifat situasi yang dinamis, kami akan terus memberikan pembaruan saat tersedia.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved