Bingung Cara Mengajari Keuangan Pada Anak ? Coba Ikuti Langkah Warren Buffett Ini
Bingung Cara Mengajari Anak Tentang Keuangan ? Coba Ikuti Langkah Warren Buffett Ini, Ajari Dari Usia 3 Tahun
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa Kamu pernah mendengar nama Warren Buffett ?
Warren Buffett merupakan CEO Berkshire Hathaway, investor kawakan, miliarder, serta orang yang masuk kedalam jajaran orang terkaya di dunia.
Investor kawakan Warren Buffett tampaknya adalah orang yang tepat dan paham soal pentingnya mengajari anak tentang tanggung jawab keuangan.
Sebelum menjadi miliarder, Buffett memulai karier dengan bisnis-bisnis kecil.
• Siapkan 5 Hal Ini Saat Hamil, Untuk Masa Depan Buah Hati
• Suka Berimajinasi? 5 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Mengembangkan Bakat Kreatifmu
• Kominfo Perangi Konten Negatif, Gandeng Kementerian Pertanian Hingga Bank Indonesia
Bahkan, kariernya diawali pada usia 6 tahun, mulai dari berjualan minuman soda, majalah, hingga permen karet dari rumah ke rumah.
"Ayah adalah inspirasi terbesar saya," kata Buffett seperti dikutip dari CNBC, Kamis (1/8/2019).
"Apa yang saya pelajari sedari usia kecil dari ayah adalah memiliki kebiasaan yang bagus sejak dini. Menabung adalah pelajaran penting yang diajarkannya pada saya," imbuhnya.
Ketika ditanya apa yang menurutnya merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan orangtua ketika mengajarkan anak soal uang,
Buffett mengatakan, kerap kali orangtua menunggu hingga anak beranjak remaja untuk menjelaskan tentang pengelolaan keuangan.
Padahal, seharusnya anak dapat mulai diajari tentang keuangan sejak duduk di bangku taman kanak-kanak.
Mendukung pernyataan Buffett, para peneliti menemukan bahwa 80 persen pertumbuhan otak terjadi ketika usia 3 tahun.
Sebuah studi yang dilakukan para ahli di Cambridge University menemukan bahwa anak dapat mulai menangkap konsep dasar uang pada usia 3-4 tahun.
Kemudian, pada usia 7 tahun, konsep dasar terkait perilaku keuangan di masa depan dapat dikembangkan pada anak.
"Sebagian besar orangtua sudah tahu betapa pentingnya mengajarkan anak tentang uang dan bagaimana mengelolanya sebaik mungkin," tutur Buffett.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada perbedaan mendasar antara mengetahui dan mengambil langkah alias bertindak.