Canda Kocak Cak Lontong, Akbar & Marwoto Dipenutupan Rakernas PDIP, Ungkit Banjir, Lem & Normalisasi
Tiga pelawak Cak Lontong, Insan Nur Akbar, dan Marwoto tampil kocak di malam kebudayaan rapat kerja nasional Partai Demokrasi Perjuangan
TRIBUN-BALI.COM - Tiga pelawak Cak Lontong, Insan Nur Akbar, dan Marwoto tampil kocak di malam kebudayaan rapat kerja nasional Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020) malam.
Cak Lontong berkolaborasi dengan pelawak Insan Nur Akbar dan Marwoto.
Dilansir via Tribunnews terdapat suatu sandiwara, Marwoto berperan sebagai orang yang menyalahkan Cak Lontong karena sebelum kehadirannya tidak ada musibah terjadi.
"Kamu datang ke negaraku membuat gaduh, kamu termasuk orang yang mau meruntuhkan negara saya. Dulu sebelum kamu datang kesini banjir tidak segini besarnya," kata Marwoto.
Dengan menggunakan pakaian Eropa, Cak Lontong menjawab masalah banjir yang ditanyakan Marwoto.
"Dana banjir saya kurangi memang. Kamu tahu untuk apa," tanya Cak Lontong ke Akbar dan Marwoto.
Marwoto lantas menimpali Cak Lontong.
"Enggak," jawabnya.
Kemudian dijawab langsung oleh Cak Lontong. "Beli lem," kata Cak Lontong yang membuat riuh suasana.
Cak Lontong di atas panggung mengatakan, bahwa bukan dirinya yang menyebabkan banjir.
Bahkan, dia menjelaskan soal beda antara naturalisasi dan normalisasi.
Cak Lontong menjelaskan ada persamaan antara kedua program tersebut.
Akbar dengan sedikit marah bertanya ke Cak Lontong "Apa bedanya?,"
"Sasi. Ini yang harus tahu," canda Cak Lontong.

Jawaban ini memancing Marwoto sedikit kesal lantaran Cak Lontong tak menjelaskan apa bedanya.