Tahun Baru Imlek

Jangan Lakukan 13 Pantangan Ini Saat Merayakan Tahun Baru Imlek, Mulai Ucapan Hingga Waktu Tidur

Masyarakat Tionghoa menganggap hari pertama Imlek merupakan awal mulanya nasib dan keberuntungan sehingga banyak larangan dalam merayakan Imlek

Penulis: Meika Pestaria Tumanggor | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan
Pengunjung Vihara Dharmayana Kuta saat melakukan ibadah Hari Raya Imlek 1 Tjie Gwee 2570 pada hari Selasa (5/2/2019). 

Saat liburan tahun baru Imlek, setiap jalan, gedung dan rumah di China didekorasi dengan warna merah.

Merah adalah warna utama yang dipercaya membawa keberuntungan.

Sebagian besar dekorasi di tempat umum biasanya dilakukan satu bulan sebelumnya.

Tetapi dekorasi untuk rumah dilakukan pada Malam Tahun Baru Imlek.

Karena 2020 adalah tahun Tikus, dekorasi yang terkait dengan tikus akan terlihat secara umum.

2. Malam Tahun Baru Imlek - Waktunya Berkumpul dengan Keluarga

Tahun Baru Imlek adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Di mana pun anggota keluarga tinggal, mereka diharapkan pulang ke rumah untuk merayakan festival bersama keluarga mereka.

Makan malam Tahun Baru disebut juga 'makan malam reuni'.

Malam tersebut diyakini sebagai malam paling penting tahun ini.

Masyarakat China memiliki kebiasaan begadang di Malam Tahun Baru Imlek untuk menyambut kedatangan tahun baru.

Setelah makan malam reuni, keluarga biasanya duduk bersama untuk menonton Gala Festival Musim Semi, salah satu acara TV yang paling banyak ditonton di China.

Di saat yang sama, kebanyakan orang mengirim amplop merah WeChat atau pesan singkat.

3. Petasan dan Kembang Api saat Malam Tahun Baru

Sudah menjadi tradisi lama bagi warga Tionghoa untuk menyalakan petasan sejak menit pertama tahun baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved