Antrean Truk di Padang Bai Capai 2 Kilometer
Ratusan truk tujuan Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar terpaksa mengantre nunggu giliran menyebrang,antrean diperkirakan capai 2 kilometer
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Ratusan truk tujuan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB terpaksa mengantre nunggu giliran menyebrang, Jumat (17/1/2020).
Panjang antrean diperkirakan capai 2 kilometer (km), mulai dari area Pelabuhan Padang Bai sampai Jalan Raya.
Terhambatnya arus penyebrangaan dari Pelabuhan Padang Bai ke Lembar menjadi pemicu antrean kendaraan truk.
Mengingat, ASDP Padang Bai melakukan rehabilitasi serta perbaikan Dermaga II Plabuhan Padang Bai.
• Desa Akah Kembangkan Destinasi Spiritual, Telusuri Goa Panji Landung Hingga Pura Beji Pasekan
• Labrak Jalur Hijau, Dewan Minta Investor Taati Peraturan, Satpol PP Harus Lakukan Tindakan Tegas
• Putu Sudarsana Modifikasi Kursi Rodanya Menjadi Elektrik
Dermaga yang operasi hanya Dermaga I, sedangkan Dermaga II sementara ditutup.
Aris, sopir truk asal Banyuwangi mengatakan, antrean kendaraan terjadi sejak kamis (16/1/2020) dini hari.
Panjang antrean sekitar 2 kilometer.
Mulai areal Parkir Pelabuhan, hingga Pertigaan Jalan Raya Padang Bai, dan kini mendekati area Parkir Pantai Yeh Malet, Antiga Klod, Keecamatan Manggis.
"Saya datang Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Sampai sekarang belum mendapat giliran menyebrang. Biasanya kalau normal cuma antre 3 jam. Penyebabnya belum saya tahu,"kata Aris.
Pihaknya mengaku dirugikan akibat antrean panjang ini, baik materiil, waktu, hingga kesehataan yang terkuras.
Hal senada juga diungkapkan Sopir asal Surabaya, Jawa Timur, Mustaqim.
Ia mengaku biaya makan bertambah akibat antrean panjang.
Pemilik barang sudah beberapa kali menelpon, dan menanyakan barangnya.
Harapanya bisa segera menyebrang lantaran sudah lama mengantre diarea pelabuhan.
Kapolsek Pelabuhan Padang Bai, Kompol Wayan Subrata mengungkapkan, petugas Kpolisian Pelabuhan Padang Bai telah mengerahkan sebagian personil untuk mengamankan antrean truk di Padang Bai.
Pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karangasem dan Polsek Manggis.
"Kalau antrean sudah melebihi pertigaan Padang Bai, kita akan koordinasi dengan Satlantas Polres Karangasem. Kalau seandainya antrean di area Parkiran Yeh Malet penuh, kita lakukaan pencegatan di Bay Pass Ida Bagus Mantra dan brkoordinasi dengan Polres Klungkung,"jelas I Wayan Subrata.
Manager ASDP Pelabuhan Padang Bai, Windra Soelistiawan mengatakan, antrean panjang dipicu karena perbaikan Dermaga II Pelabuhan Padang Bai.
Rencananya penutupan dilakukan 8 sampai 10 hari, terhitung dari Rabu (15/1/2020).
Selama perbaikan, dermaga yang beroperasi hanya Dermaga I di Padang Bai.
Dermaga II Pelabuhan Padang Bai ditutup sementara.
Penyebabnya lantaran perbaikn sekaligus rehabilitasi Dermaga.
Gelagar dan gerafting diganti karena usianya sudah tua & keropos terkena air laut.
Tujuannya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penguna jasa serta peetugas operasional.
Ditambahkan, gelagar serta grafting dermaga diganti semua.
Pihaknya akan mendorong agar rekanan segera tuntaskan pengerjaan, sehingga dermaga bisa segera beroperasi.
Pihaknya berharap perbaikan dermaga II berjalan dengan lancar.
Tidak ada hambatan, supaya pengerjaan tepar waktu.
Rehabilitasi Dermaga II Pelabuhan Padang Bai sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait, seperti KSOP, Polsek, serta Satuan Pelayanan BPTD.
Tujuannya untuk antisipasi kemacetaan, mengingat dermaga yang beroperasi hanya Dermaga I.
"Semoga proses penyebrangan lancar,"harapnya.
Menurut Windra, proses bongkar muat barang akan dipercepat lantaran kendaraan menyebrang melonjak drastis.
Biasanya proses bongkar muat menghabiskan waktu 90 menit, sekarang dipercepat jadi 40 menit.
ASDP juga standbykan armada berkapasitas besar untuk mengangkut antrean truk.(*)