Komang Ayu Terkejut Dikira Kura-Kura, Ternyata Jasad Bayi Tanpa Kepala Mengapung di Sungai Ayung

Tiba-tiba, Komang Ayu merasa mencium bau amis dan bilang ada kura-kura dan kemudian Made Sukarata pun penasaran dan mencari sumber bau tersebut.

Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
dok Pusdalops BPBD Denpasar
Petugas Pusdalops BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi temuan jenazah orok bayi di Sungai Ayung, Jalan Cekomaria, Gang Intan, Denpasar Utara, Sabtu (18/1/2020) 

Komang Ayu Kira Kura-Kura, Ternyata Jasad Bayi Tanpa Kepala

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga Denpasar kembali digegerkan penemuan jenazah bayi dibuang.

Kali ini pada Sabtu (18/1/2020), orok bayi ditemukan di Sungai Ayung Jalan Cekomaria, Gang Intan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan, orok bayi ditemukan pertama kali pada sekitar pukul 06.30 Wita

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan ininditemukan pertama kali oleh warga sekitar, Made Sukarata (40) bersama anaknya Komang Ayu Astuti.

Saat itu, mereka berencana untuk mandi di pancoran sungai Ayung yang berada di selatan Krematorium.

Tiba-tiba, Komang Ayu merasa mencium bau amis dan bilang ada kura-kura dan kemudian Made Sukarata pun penasaran dan mencari sumber bau tersebut.

Temuan Jasad Bayi Tanpa Kepala Mengambang di Sungai Ayung Gegerkan Warga Peguyangan Denpasar

Ketahuan Mesum di Dalam Mobil, Pria Ini Tancap Gas Lalu Tabrak Satpam & Kabur Hingga Dikejar Ojol

Seusai Upacara Ngaben, Pura Dalem Teges Padangsambian Kelod Terbakar, Begini Kronologinya

Hingga kemudian, saksi menemukan sosok orok terapung di tengah sungai.

''Dari olah TKP orok tersebut diduga dibuang dari hulu dan hanyut sampai di TKP,'' kata dia dikonfirmasi Tribun Bali.

Terpisah, Koordinator Ambulance Pusdalops BPBD Denpasar Dewa Mahendra mengatakan dari pengakuan warga jenazah orok ditemukan di sungai Ayung.

Saat ditemukan, jenazah orok sudah dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi tanpa kepala dan jari-jarinya juga sudah tidak utuh.

''Ditemukan sudah mengambang di sungai dibungkus kardus dalam kondisi kepala sudah tidak utuh. Kemungkinan dimakan ikan,'' katanya dikonfirmasi Tribun Bali.

Ia menambahkan, usia bayi diperkirakan sekitar kurang lebih 6 bulan dan berjenis kelamin perempuan.

Usai mendapat laporan, pihaknya langsung bergegas menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad bayi malang tersebut.

''Langsung kami evakuasi ke RSUP Sanglah untuk diperiksa,'' lanjutnya.

Sementara, dokter forensik RSUP Sanglah saat dikonfirmasi terkait hasil autopsi luar masih belum bisa memberikan keterangan.

Seperti diketahui sebelumnya, 

Warga Denpasar kembali digegerkan penemuan jenazah bayi dibuang.

Kali ini pada Sabtu (18/1/2020), orok bayi ditemukan di Dusun Pengukuh, Jalan Cekomaria, Gang Intan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara.

Informasi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Kota Denpasar, orok bayi ditemukan sekitar pukul 07.50 Wita.

Koordinator Ambulance Pusdalops BPBD Denpasar Dewa Mahendra mengatakan dari pengakuan warga jenazah orok ditemukan di sungai Ayung.

Saat ditemukan, jenazah orok sudah dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi tanpa kepala dan jari-jarinya juga sudah tidak utuh.

''Ditemukan sudah mengambang di sungai dibungkus kardus dalam kondisi kepala sudah tidak utuh. Kemungkinan dimakan ikan,'' katanya dikonfirmasi Tribun Bali.

Ia menambahkan, usia bayi diperkirakan sekitar kurang lebih 6 bulan dan berjenis kelamin perempuan.

Usai mendapat laporan, pihaknya langsung bergegas menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad bayi malang tersebut.

''Langsung kami evakuasi ke RSUP Sanglah untuk diperiksa,'' lanjutnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved