Olimpiade 2020
Olimpiade 2020, Jepang Pakai Medali, Ranjang hingga Obor Terbuat dari Sampah Daur Ulang
Menyambut pesta olahraga multicabang terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, tuan rumah mematangkan segala persiapan.
Olimpiade 2020, Jepang Pakai Medali, Ranjang Terbuat hingga Obor dari Sampah Daur Ulang
TRIBUN-BALI.COM, JEPANG - Menyambut pesta olahraga multicabang terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, tuan rumah mematangkan segala persiapan.
Jepang selaku tuan rumah juga memberi terobosan baru.
Satu di antaranya soal fasilitas istirahat, yakni tempat tidur.
Jepang memperkenalkan produk ramah lingkungan berupa tempat tidur atlet yang terbuat dari tumpukan kardus daur ulang.
Kardus yang digunakan tentu bukan untuk alas tidur, melainkan kerangkanya saja.
• 70 Persen Warga Jepang Tak Sabar Saksikan Olimpiade 2020 di Tokyo
• China Tak Peduli Piala Eropa 2020 dan Olimpiade, Lihat Kalender Sepak Bolanya
• Jonatan Christie Target Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, Begini Persiapannya
Seperti dilansir dari Reuters, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyiapkan 18.000 unit tempat tidur.
Jumlah tersebut akan digunakan oleh para atlet selama Olimpiade.
Kemudian 8.000 unit akan dimanfaatkan kembali untuk atlet Paralimpiade 2020.
Meski kerangka berasal dari kardus, daya tahan tempat tersebut bisa menopang beban seberat 200 kilogram dengan panjang sekitar 2,1 meter.
Menyambut Olimpiade 2020, Jepang tampaknya memang memberikan label ramah lingkungan.
Sebelumnya, terobosan-terobosan memanfaatkan barang bekas turut diperkenalkan.
Seperti halnya medali pemenang terbuat dari sampah alat-alat elektronik.
Termasuk 6,2 juta limbah telepon seluler bekas yang didaur ulang.
Medali itu sudah diperlihatkan ke publik dalam acara hitung mundur pelaksanaan Olimpiade 2020 pada Juli 2019.