Ini 4 Mitos Tentang Es Krim, Makan Es Krim Bisa Bikin Gendut Hingga Batuk, Berikut Uraiannya

Ini 4 Mitos Tentang Es Krim, Makan Es Krim Bikin Gendut Hingga Batuk, Berikut Ini Uraiannya

Gambar oleh silviarita dari Pixabay
Foto ilustrasi es krim rasa buah-buahan 

TRIBUN-BALI.COM - Es krim merupakan makanan yang sangat digemari oleh anak kecil hingga orang dewasa.

Namun biasanya saat kita batuk atau sakit orangtua akan melarang anaknya memakan es krim.

Hal itu dilakukan karena khawatir sakit yang diderita anaknya semakin parah.

Saat dewasa pun Anda berusaha tidak makan es krim ketika sedang flu karena menyangka es krim pasti menyebabkan tenggorokan gatal atau berlendir.

Kamu Akan Melakukan Penerbangan Jarak Jauh ? Ini 10 Tips Menikmati Penerbangan Jarak Jauh

103 Pelamar CPNS Jalur P1/TL di Denpasar Lolos Seleksi Administrasi  

Sakit Autoimun, Hasil Cek Darah Ashanty Kurang Baik Kadar Merkuri Capai Batas Maksimal

Atau, Anda menghindari es krim ketika sedang menjalankan program menurunkan berat badan.

Semua ini ternyata hanya mitos!

Untuk mengetahui apa sebenarnya yang sedang terjadi saat Anda makan es krim, coba simak uraiannya berikut ini.

Makan es krim bikin batuk

Bila Anda jadi terbatuk-batuk setelah makan es krim (atau minuman dingin lainnya), kemungkinan hal ini disebabkan oleh perubahan suhu yang ditimbulkan.

Akibatnya, saluran pernapasan jadi teriritasi.

Kemungkinan lainnya karena produk olahan susu biasanya memengaruhi air liur, dan hal ini bisa menyebabkan lendir yang kental, yang bisa mengiritasi bagian belakang tenggorokan.

Saat itulah Anda merasa ingin batuk.

"Anak yang sehat tidak akan dirangsang menjadi sakit hanya karena makan es krim," tegas Emilia E Achmadi, MSc, health coach dari komunitas Sehati, saat pertemuan Food Editor's Club di Birdcage Cafe, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, para pakar mengatakan, es krim bisa saja menyebabkan batuk apabila es krim tersebut dibuat dari susu dan krim nonpasteurisasi, dalam kondisi yang tidak higienis, dan dijual tanpa bungkus.

Es krim jenis ini biasanya tidak bermerek dan harganya murah karena terbuat dari bahan yang tidak berkualitas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved