Piala Eropa 2020
Piala Eropa 2020 Pesta Benua Biru untuk Dunia, Amsterdam Jadi Satu di Antara Tuan Rumah
Untuk event 4 tahunan kali ini, tidak menggunakan sistem tuan rumah seperti kompetisi sepak bola bergengsi antar-negara seperti biasanya.
Piala Eropa 2020 Pesta Benua Biru untuk Dunia, Amsterdam Jadi Satu di Antara Tuan Rumah
TRIBUN-BALI.COM, BELANDA - Konsep berbeda diusung UEFA dalam gelaran Piala Eropa 2020.
UEFA merancang Piala Eropa 2020 jadi pestanya Benua Biru untuk pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Untuk event 4 tahunan kali ini, tidak menggunakan sistem tuan rumah seperti kompetisi sepak bola bergengsi antar-negara seperti biasanya.
Paling banyak yang menjadi tuan rumah dua negara, namun untuk Piala Eropa 2020, tuan rumahnya lebih dari dua.
Kali ini, Piala Eropa 2020 terasa berbeda karena diselenggarakan di 12 kota dari 12 negara berbeda.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka perayaan 60 tahun turnamen akbar sepakbola Eropa tersebut.
Kita bahaya tuan rumah yang pertama, Amsterdam, Belanda.
Dikutip dari berbagai sumber, ibukota sekaligus kota terbesar di Belanda dengan populasi sekitar 872.680 penduduk ini dijuluki Venice of the North karena keindahan kanal-kanalnya yang mirip dengan kota Venezia di Italia.
Pada tahun 2012, Amsterdam berada pada posisi kedua dalam kategori Kota Terbaik untuk Hidup versi EIU.
Selain itu, kota ini juga pernah menjadi saksi hidup orang-orang paling terkenal sepanjang sejarah, seperti Anne Frank, Rembrandt, dan Vincent Van Gogh.
Di balik keindahannya, Kota Amsterdam pun memiliki budaya sepak bola yang kental.
Kota ini merupakan rumah bagi salah satu klub paling sukses di dunia, AFC Ajax.
Ajax telah meraih 34 gelar Eredivisie, 19 Piala KNVB, dan 4 Liga Champions, 1 Piala Winners, 1 Piala UEFA, dan 3 Piala Super Eropa.
Klub ini memiliki salah satu akademi sepakbola terbaik di dunia.