Gadis 14 Tahun di Makassar Disekap Enam Pria, Tak Dikasih Makan, Kaki dan Tangan Diikat

Gadis 14 Tahun di Makassar Disekap Enam Pria, Tak Dikasi Makan, Kaki dan Tangan Diikat

NET
Ilustrasi SMP. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang remaja wanita berinisial VGL (14) menjadi korban penculikan oleh enam pria tak dikenal tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Rappocini,Makassar, Minggu (19/1/2020).

Bibi korban, Metty (60) mengungkapkan, VGL diculik usai pulang dari rumah kerabatnya sekitar pukul 18.00 WITA, Minggu,

Saat hendak memasuki lorong rumah, tiba-tiba enam lelaki dengan menggunakan penutup wajah memaksanya masuk ke mobil.

 
Saat berada di atas mobil, VGL juga dibius hingga tidak sadarkan diri. 

"Saat dikasi naik, anaknya disuntik di tangan kiri. Ada bekas suntikan," kata Metty saat diwawancara di kediaman korban, Kamis (23/1/2020) malam. 

Saat diculik, VGL dibawa ke rumah kosong dan disekap di sana selama tiga hari.

Kedua tangan dan kaki remaja kelas 3 SMP itu diikat di kursi. 

Selama penyekapan, penculik meminta nomor telepon kedua orangtuanya.

Penculik tersebut ingi meminta uang tebusan Rp 50 juta.

Namun, VGL tidak memberikan nomor kedua orangtuanya itu. 

 
"Selama tiga hari itu anaknya tidak makan. Kami juga saat itu selalu keluar mencarinya hingga malam tapi hasilnya nihil," ucap Metty. 

VGL lolos saat ia berhasil melepaskan ikatan tali di tangannya.

VGL kemudian melompat dari jendela. 

"Baru keluar rumah, dia minta tolong kepada pengendara yang lewat yang masih saudara gereja," kata Metty.

Pihak keluarga VGL telah melapor ke Polrestabes Makassar atas kejadian yang menimpa korban. 

Polisi saat ini masih menyelidiki peristiwa yang menimpa VGL.

Sementara korban masih berusaha memulihkan diri dari syok yang dialami akibat penculikan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved