Menpora Janjikan Gedung Baru untuk PSSI Usai Piala Dunia U-20, Ini Syarat yang Harus Dicapai

Menpora Janjikan Gedung Baru untuk PSSI usai Piala Dunia U-20, Ini Syarat yang Harus Dicapai

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Indonesia harus sukses dalam helatan bergengsi ini.

"Kunci yang paling utama adalah kesolidaritasan antar pengurus, baik di lingkungan PSSI dan klub atau lingkungan luar. Tanpa solidaritas jangan harap bisa maju," ujarnya saat mengisi sambutan kongres PSSI di Hotel Discovery Kartima Plaza, Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020).

Kesolidaritasan bisa dijaga dengan menekan ego masing-masing pengurus agar tidak ada perselisihan dan perpecahan.

"Sekarang ini di depan kita akan ada hajatan bangsa Indonesia di Piala Dunia U-20, itu waktunya lagi sedikit. Jadi lepaskan ego masing-masing," kata dia.

Bahkan Zainudin Amali sempat memberi tantangan jika PSSI berhasil membawa Indonesia masuk ke dalam semifinal U-20, makan akan dibuatkan gedung baru untuk PSSI.

"PSSI minta dibangunkan kantor yang mewah dan representatif. Prestasi dulu, baru ada itu. Kalau bisa masuk semifinal minta apapun itu, akan bisa dilaksanakan," tegasnya.

Bukan hanya PSSI yang akan terlibat dalam perhelatan akbar ini, tetapi seluruh masyarakat Indonesia utamanya untuk sporter-sporter di Indonesia.

Menpora mengagendakan pertemuan dengan seluruh suporter demi kelancaran Piala Dunia U-20.

"Persiapannya juga termasuk masyarakat untuk menyambut piala dunia U-20. Khususnya kepada suporter. Bahwa ajang ini sebagai harga diri bangsa. Saya akan berkeliling dan mengajak kerjasama suporter, karena suporter adalah hal penting dalam ekosistem sepak bola kita," paparnya.

Menpora mengendakan rencana itu mulai bulan depan, yakni Februari. (*)

VIDEO BERITA: Iwan Bule Ungkap Target PSSI di Piala Dunia U-20 Pada 2021