Bertengkar Dengan Pasangan ? Coba Langkah-langkah Berbaikan dengan Pasangan Setelah Bertengkar Ini

Bertengkar Dengan Pasangan ? Coba Langkah-langkah Berbaikan dengan Pasangan Setelah Bertengkar Ini

Gambar oleh Ionas Nicolae dari Pixabay
Foto ilustrasi pasangan kekasih di sore hari 

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu sudah menikah atau memiliki kekasih ?

Memiliki pasangan tidak selalu menyenangkan.

Ada kalanya kita bertengkar karena berbeda pendapat ataupun sikap yang tidak cocok.

Jika pertengkaran terjadi, tentu perasaan kita menjadi tidak enak hingga hubungan dengan pasangan kita menjadi tidak rukun.

Tes Kepribadian: Pilihan Benda pada Gambar Ini Akan Tunjukkan Sisi Menarikmu

Ramalan Zodiak 26 Januari 2020, Pisces Jangan Emosional, Sagitarius Ingat Jaga Kesehatan

RSUP Sanglah Pulangkan 2 Suspect, Terkini Korban Tewas di China Karena Virus Corona Jadi 41 Orang

Hasil studi terbaru mengatakan, pasangan yang berdebat secara efektif mengaku merasa lebih puas dan berpeluang lebih besar untuk tetap bersama dalam jangka panjang.

"Konflik memberikan peluang yang berharga bagi dua orang untuk memahami bagaimana mereka bisa menjadi mitra yang lebih baik satu sama lain," kata Holly Parker, psikolog klinis dan penulis buku If WeIf We’re Together, Why Do I Feel So Alone?

Justru jika kurang bertengkar mungkin Anda dan pasangan menyembunyikan masalah atau terlalu berpuas diri.

Tidak mungkin suatu hubungan tumbuh tanpa adanya perbaikan dari setiap pertengkaran. 

Beberapa pertengkaran yang terjadi terkadang membuat kamu ingin menyerah, bahkan ingin minta bantuan pihak lain untuk memperlancar gangguan komunikasi dan menyelesaikan masalah.

Tapi, sabar dulu, kalau pertengkaran antara dirimu dan pasangan hanya terjadi sesekali, ada baiknya kamu menyelesaikan dulu masalahmu sendiri.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk menyelesaikan masalah dengan si dia setelah terjadinya pertengkaran.

Beberapa jam kemudian

1. Tekankan kata ‘kita’

Kesalahan besar yang banyak kita lakukan adalah langsung berusaha memahami maksud kita saat merasa tenang kembali.

Masalahnya, pasanganmu mungkin tidak siap untuk mendengarkan, karena beberapa alasan misalnya pasangan masih merasa emosi, belum bisa kembali berpikir jernih atau ia khawatir jika berbicara justru akan mengarah kembali ke pertengkaran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved