MotoGP 2020
Jadi Ancaman Marc Marquez di MotoGP 2020, Quartararo Gantikan Rossi di MotoGP 2021
Balapan akan dimulai dari MotoGP Qatar 2020 yang kemungkinan disiarkan langsung dan Live Streaming Trans7
Yamaha terakhir kali mencicipi podium puncak di MotoGP terjadi di 2017.
Setelah tertatih-tatih dan terseok-seok, Maverick Vinales berhasil menuntaskan puasa kemenangan Yamaha di MotoGP Australia 2018.
Begitu pula di 2019, Maverick Vinales lagi-lagi menjadi penyumbang dan penyelamat gengsi Yamaha di MotoGP setelah jadi juara di MotoGP Belanda dan Malaysia.
4. Bukti Yamaha Menerapkan Regenerasi Pembalap
Yamaha sudah harus melakukan regenerasi pembalap kalau ingin tetap bersaing di MotoGP.
Keputusan memperpanjang kontrak Maverick Vinales jadi pembuktian, Yamaha serius perihal regenerasi.
Apalagi belajar dari hengkangnya Jorge Lorenzo di akhir musim 2016 ke Ducati membuat Yamaha kelimpungan.
Tak mau sejarah berulang ke Maverick VInales yang juga diteropong dan diincar Ducati.
Yamaha mengambil langkah antisipasi dengan mempercepat teken perpanjangan kontrak Maverick Vinales hingga 2022.
5. Jangan Pernah Otak-atik Tim dan Pembalap Juara
Musim 2019 menjadi fase baru bagi Maverick Vinales yang merombak total timnya.
Maverick Vinales ganti nomor start dari sebelumnya 25 ke 12.
Meskipun Maverick Vinales menyinggung nomor 12 itu tidak ada sangkut pautnya dengan takhyul atau nomor hoki.
Maverick Vinales pun merombak kepala kru dari Ramon Forcada ke Esteban Garcia.
Perubahan tim Maverick Vinales terbukti ampuh.