Piala Eropa 2020

Mengintip Stadion Krestovsky Kandang Beruang Merah Rusia di Piala Eropa 2020

Sebagai kota terbesar kedua di Rusia, Saint Petersburg jadi daya tarik untuk jadi tuan rumah Piala Eropa 2020.

Editor: Rizki Laelani
Instagram/trtspor
Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia 

Mengintip Stadion Krestovsky Kandang Beruang Merah Rusia di Piala Eropa 2020

TRIBUN-BALI.COM, RUSIA - Satu dari 12 stadion yang akan dipakai di Piala Eropa 2020 adalah Stadion Krestovsky, Rusia.

Markas Zenit Saint Petersburg ini mampu menampung sekitar 68.100 penonton.

Sebagai kota terbesar kedua di Rusia, Saint Petersburg jadi daya tarik untuk jadi tuan rumah Piala Eropa 2020.

Stadion Krestovsky pernah dipakai dalam helatan Piala Dunia 2018.

Ada tujuh pertandingan yang manggung di Stadium Krestovsky, terdiri atas empat pertandingan fase grup, satu game babak 16 besar, lalu satu semifinal, dan terakhir perebutan peringkat ketiga.

Pada Piala Konfederasi 2017, Krestovsky Stadium menjadi tuan rumah partai final ketika Jerman mengalahkan Chile 1-0.

Ini Stadion Termegah yang Akan Jadi Venue Semifinal dan Final Piala Eropa 2020

24 Negara Siap Bertarung di Piala Eropa 2020 dengan Format Baru, Figo: Laga Makin Ketat

Piala Eropa 2020 Ada Tiki-Taka? Ini Komentar Legenda Timnas Portugal

Stadion yang bernama resmi Saint Petersburg Stadium dan juga mendapatkan julukan Zenit Stadium ini dianggap salah satu yang terbaik di Eropa.

UEFA memberikan bintang empat buat arena ini.

Tidak mudah mewujudkan Stadium Krestovsky. Pembangunannya penuh drama dan skandal berliku.

Karena prosesnya yang ribet, Stadium Krestovsky sampai mengalami pembengkakan anggaran menembus 548 persen.

Pada akhirnya, stadion ini total memakan biaya menembus RUB 48 miliar atau sekitar Rp 15, 8 triliun.

Menjadikannya sebagai arena sepak bola termahal di dunia. Selain itu, stadion ini mendapatkan predikat lain yang tak kalah ”uniknya”. Yakni stadion dengan delay terlama di dunia.

Perancang Krestovsky Stadium adalah arsitek legendaris asal Jepang Kisho Kurokawa.

Namun, Kurokawa meninggal pada 12 Oktober 2007 dan tidak sampai menikmati stadion elegan yang berada di Pulau Krestovsky, tepat menghadap ke Laut Baltik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved