Terombang-ambing 2 Hari di Laut, Muhdar Pulang dengan Selamat, Dijemput Keluarga & Kelompok Nelayan

Terombang-ambing 2 Hari di Laut, Muhdar Pulang dengan Selamat, Dijemput Keluarga & Kelompok Nelayan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Muhdar (55), nelayan gurita asal Tanjung Benoa, Nusa Dua, Badung, Bali, yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut, kini sudah berkumpul dengan keluarganya setelah dua hari terombang-ambing di laut.

Setelah diselamatkan oleh KM Mitra Perdana pada Jumat 21 Januari 2020 pukul 15.50 Wita di perairan sebelah selatan Lombok, Muhdar dipindahkan ke KM Tunas Jaya 1.

"Rencana awal untuk membawa korban ke Banyuwangi akhirnya diputuskan langsung mengevakuasinya ke Bali melalui Muara Tanjung Benoa,” jelas Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Senin (3/2/2020).

Pagi tadi sekitar pukul 05.30 Wita, kapal yang membawa Muhdar telah merapat di dermaga dan ia langsung dijemput keluarga, Kelompok Mawar Kuning dan satu orang personel dari Polairud Tanjung Benoa.

"Petugas siaga Kantor Basarnas Bali terus berkoordinasi dengan pihak agen kapal untuk memantau posisi KM Tunas Jaya I," ungkapnya. 

Untuk memastikan kondisi Muhdar, kapten kapal beserta satu personil dari KN SAR Arjuna 229 berkunjung ke rumah Muhdar untuk memperoleh keterangan serta kronologis kejadian.

Gede Darmada menyatakan telah menutup operasi SAR bersamaan dengan sudah dipastikan kondisi korban dalam keadaan selamat dan sehat. 

Ia juga mengimbau para nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca saat hendak berlayar dan hendaknya mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG.

“Sebaiknya jika ada peringatan tidak berlayar karena kondisi cuaca buruk, agar dipertimbangkan demi keselamatan," tutur Darmada.

(*)