Sempat Hilang, Dadong Rijin Ditemukan di Bawah Jurang

Sempat hilang, Dadong Rijin Meninggal. Dadong (nenek) berusia sekitar 70 tahun itu, ditemukan tidak sadarkan diri di bawah jurang di areal banjar.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi mayat 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ni Ketut Rijin asal Banjar Gata, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya, Kamis (7/2/2020) sekitar pukul 05.00 Wita.

Dadong (nenek) berusia sekitar 70 tahun itu, ditemukan tidak sadarkan diri di bawah jurang di areal banjar.

Rijin juga sempat mendapatkan perawatan, hingga akhirnya meninggal di RSUD Sanjiwani.

Anak korban, I Made Narta, Jumat (7/2/2020) mengungkapkan, sebelum hilang, ibunya tersebut memang mengalami kondisi linglung karena faktor usia.

Akibat Virus Corona, Banyak Maskapai Penerbangan Yang Rugi Besar

Tips Move On dari Mantan Ala Vanesha Prescilla, Mencari Kesibukan dan Cintai Diri Sendiri

Kamu Ingin Berselingkuh ? Pikirkan 7 Hal Ini Sebelum Melakukannya

Biasanya setiap malam atau saat korban tidur, pihaknya mengunci pintu kamar korban dari luar.

“Saat itu kami lupa mengunci pintu, kemungkinan ibu saya keluar jam lima pagi,” ujarnya.

Saat itu, pihaknya sempat mencari keberadaan korban ke berbagai tempat, bahkan saat itu dibantu oleh warga banjar.

Sekitar pukul 13.00 Wita, korban ditemukan tergelatak di bawah jurang yang relatif terjal.

Saat itu, Dadong Rijin tak sadarkan diri, namun masih bernapas.

Pihak keluarga pun mengajak ke Puskesmas Payangan untuk ditangani.

Namun tak berselang lama, Dadong Rijin meninggal.

“Dari mulut banyak keluar air, kemungkinan kepalanya sempat tenggelam.

Tapi sungai di bawahnya itu dangkal, mungkin sempat terkurap saat jatuh,” ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Narta mengatakan telah menerima hal ini sebagai musibah.

“Kami tidak lapor polisi, menerima semua ini sebagai musibah,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved