Eks Persib Bandung Kecurian Rp 2,5 Juta Saat Latihan Bersama Bali United, Pemain Lain Juga Korban

Eks Persib Bandung Kecurian Rp 2,5 Juta Saat Latihan Bersama Bali United, Pemain Lain Juga Korban

TRIBUN-BALI.COM - Eks pemain Persib Bandung, Hariono dikabarkan kecurian uang Rp 2,5 juta saat berlatih di Lapangan Gelora Samudra Kuta pada Jumat (7/2/2020).

Bukan hanya Hariono, pemain lain yang juga kecurian adalah Lerby Eliandry.

Lerby mengaku kehilangan Rp 500 ribu. Begitupun pemai lainnya juga kecurian yang nilainya beragam, ada Rp 100 ribu, hingga Rp 250 ribu.

Mereka kehilangan uang jutaan rupiah di ruang ganti stadion.

Diduga ada seorang tak dikenal menyelinap dan mengambil uang para pemain Bali United.

Anehnya, oknum pencuri hanya mencuri uang milik pemain.

Ia tak mengambil barang berharga lain milik pemain, seperti smartphone mahal dan barang lainnya di tas pemain.

"Pasti orang masuk ambil duit di sana, biasanya di Gelora Samudra tidak kunci. Hanya ditutup pintu."

"Nanti kita bicara sama manajemen agar kita latihan di sana bisa tutup (kunci) pintu saat latihan," jelas pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco di Gelora Trisakti Legian, Sabtu (8/2/2020) pagi.

Saat ditanya masih berani latihan di sana, Teco mengatakan Gelora Samudra Kuta adalah lapangan alternatif Bali United selain Gelora Trisakti Legian.

"Ya kita harus latihan. Lapangan di Trisakti kita tak bisa pakai beberapa hari saja, jadi kita pakai alternatif di sana Gelora Samudra," katanya.

Saat ditanya kehilangan uang berapa disana, Teco tak mengetahui pasti.

"Beberapa pemain cerita kehilangan uang, ada kehilangan Rp 100 ribu, Rp 250 ribu.
Saya tahu setelah beberapa pemain bilang, tapi beda jumlah nya," ujar Teco.

Lerby Elyandri, saat dikonfirmasi, membenarkan apa yang baru dialaminya.

"Memang kami kehilangan tidak sedikit, tapi kami pikir mungkin yang curi lagi butuh. Lagi susah atau apa gitu. Bukan berusaha untuk bijak, tapi mungkin orang seperti itu lagi butuh."

"Karena kemarin, kita taruh hp, dompet dan uang tak ada yang ambil. Baru kali ini, harapan kami sebisa mungkin kalau bisa lebih diperketat pengamanan. Jangan terulang lagi, "ujar Lerby. (*)