Kuota Fans Bali United di Stadion Dipta Gianyar untuk Piala AFC 2020 Bertambah, Tembus 15.000

TRIBUN-BALI.COM- Kuota fans di Stadion Kapten Dipta Gianyar kabarnya telah ditambah manajemen dari jumlah awal 8.000 penonton yang telah ditentukan AFC.

Kabar terbaru, kuota telah bertambah menjadi 15.000 penonton setelah manajemen Bali United melobi AFC. 

Para pemain dan pelatih senang mendengar kabar ini.

Coach Eko Purdjianto dan Ricky Fajrin senang mendapat asupan semangat dari pemain ke-12 ini. 

• Bhayangkara FC Bakal Mirip Bali United, Banyak Sponsor Menempel di Jersey, Cukup untuk Bayar Pemain

• Pemain Bali United Ricky Fajrin Yakini Klub Than Quang Ninh Tak Sebagus Timnas Vietnam

• Instruksi Khusus 2 Pemain Bali United di Lini Belakang Jelang Duel Lawan Than Quang Ninh

"Ambil positif untuk fans, mereka penting bagi kita untuk memenangkan laga, makin semangat kita," kata Ricky Fajrin. 

Ricky Fajrin mengatakan, target dalam laga ini adalah menang saat lawan Than Quang Ninh. 

"Ini kandang kita, harus menang, harus bikin bangga pulau ini," kata pemain terlama di Bali United ini. 

Dalam laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, akan menonton langsung dan melihat delapan pemain Bali United yang masuk list pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. 

Delapan pemain itu adalah Irfan Bacdhim, Irfan Jauri, Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Ilija Spaso, Lerby Elyandri, Gavin Kwan dan Nadeo Argawinata.

"Bagi saya pribadi ada atau tidak ada (pelatih Timnas), saya wajib berikan yang terbaik bagi Bali. Bukan tentang dia nonton atau tidak, tapi memang ingin memberikan yang tebaik untuk Bali United," tegas Ricky Fajrin.

Tak sebagus timnas Vietnam

Saat kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Timnas Indonesia kalah 1-3 di Stadion Dipta Gianyar, dari Timnas Vietnam.

Stadion Dipta Gianyar menjadi kenangan buruk bagi Timnas Indonesia saat itu. 

Besok, Bali United klub wakil Indonesia akan berhadapan dengan Than Quang Ninh tim wakil Vietnam yang bertarung di Stadion Dipta Gianyar, pada laga Piala AFC 2020 grup G. 

Akankah tuan rumah menang atau sebaiknya kalah seperti Timnas Indonesia senior?