Pemerintah China Mengalokasikan Dana 10,28 Miliar Dollar AS Untuk Menangani Virus Corona

Akibat Virus Corona 910 Orang Meninggal, Pemerintah China Alokasikan Dana Sebesar 10,28 miliar dollar AS

Daily Mail via Tribun Style
Pekerja medis sedang merawat pasien yang menderita virus corona. 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah China telah berusaha menangani virus corona yang menyebar di China.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk menangani virus tersebut, seperti membangun fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

Namun setiap hari jumlah orang yang terjangkit virus corona semakin bertambah.

Untuk upaya mengendalikan penyebaran virus corona Otoritas Fiskal China mengalokasikan dana dalam jumlah besar.

Menurut Penelitian Patah Hati Dapat Pengaruhi Otak dan Kesehatan Tubuh, Ini Cara Menyembuhkannya

Liburan ke Bali, Ini 5 Hotel Murah di Kuta Mulai Rp 60 Ribuan, Apa Saja Fasilitasnya?

Teddy Sebut Penggali Kubur Mimpi Didatangi Lina Setelah Autopsi, Ucap Amanah Untuk Rizky Febian

Melansir China Banking News, pada 9 Februari 2020, Menteri Keuangan Liu Kun mengatakan bahwa Departemen Keuangan di Pemerintah China telah mengalokasikan dana sebesar 71,85 miliar yuan.

Angka tersebut setara dengan 10,28 miliar dollar AS atau senilai Rp 143,92 triliun (kurs Rp 14.000) untuk menangani virus corona.

Sementara hingga kini dana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah China mencapai 31,55 miliar yuan.

"Departemen keuangan harus terus secara efektif melakukan pekerjaan penjaminan dana, dan memastikan bahwa orang-orang tidak menahan diri dari mencari pengobatan karena kekhawatiran atas biaya," kata Liu.

Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah China harus memastikan bahwa masalah pendanaan tidak berdampak pada perawatan medis dan aktivitas pencegahan penyakit di lokasi mana pun.

Korban meninggal 910 orang

Sementara itu, korban meninggal akibat virus corona Wuhan di China melonjak menjadi 908 orang pada Senin (10/2/2020).

Seperti dilansir dari South Morning China Post. 

Sedangkan total korban meninggal di seluruh dunia sebanyak 910 orang.

Total pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga pagi ini adalah 40.614 kasus.

Sebanyak 40.171 orang di antaranya dialami oleh orang yang tinggal di China, yang sebagian besar berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Hari sebelumnya, tercatat jumlah yang meninggal akibat virus ini di China adalah 811 orang dan total meninggal di seluruh dunia 813 orang.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan pada Minggu (9/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona Wuhan sudah melampaui ketika wabah sindrom pernapasan akut ( SARS) terjadi pada 2002-2003.

Pada 6 Februari, seorang warga AS menjadi orang asing pertama yang meninggal karena virus ini di China.

Di sisi lain, seorang pria Jepang yang dicurigai memiliki virus corona Wuhan juga meninggal di China pada 8 Februari 2020.

Selain itu, tercatat dua kematian di luar China, yakni satu di Hong Kong dan satu di Filipina.

Setidaknya 27 negara telah mengonfirmasi kasus dan beberapa negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, termasuk Indonesia.

Sejumlah maskapai besar telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran wabah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "910 Orang Meninggal, China Siapkan Dana Rp 143,92 Triliun Tangani Virus Corona", https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/10/132100465/910-orang-meninggal-china-siapkan-dana-rp-14392-triliun-tangani-virus?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved