Seberapa Penting Memamerkan Hubungan dengan Pasangan di Media Sosial?
Kini siapa saja bisa memamerkan momen-momen romantis, bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Kapan terakhir kali Anda bersentuhan dengan benda yang bernama album foto?
Seiring berkembangnya teknologi digital, kini kita nyaris sulit menemukan album foto dalam bentuk fisik.
Setiap momen penting cukup disimpan secara digital dan tak usah dicetak.
Dulu momen romantis bersama pasangan cukup hanya diketahui orang terdekat -- itupun jika kita menyodorkan foto yang sudah dicetak atau menunjukkan album foto kepada mereka.
Kini siapa saja bisa memamerkan momen-momen romantis, bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun.
Situs media sosial, seperti Facebook, Instagram dan sebagainya memungkinkan kita untuk tidak hanya memberi tahu dunia tentang diri kita sendiri, tetapi juga memberi tahu dunia tentang hubungan romantis kita.
Orang-orang sering menyatakan status hubungan mereka di profil media sosial mereka, menggunakan foto dengan pasangan mereka sebagai foto profil, dan memposting foto dan pembaruan dengan menyebutkan pasangan romantis mereka.
Orang yang terlibat dalam jenis tampilan media sosial yang umum ini cenderung lebih puas dengan hubungan mereka.
Memamerkan Hubungan di Media Sosial
Dilansir dari Psychology Today, penelitian baru oleh Kori Krueger dan Amanda Forest mengeksplorasi motif lain yang mendasari orang memamerkan hubungan mereka di media sosial: melindungi hubungan Anda dari ancaman luar.
Ada dua cara yang menampilkan hubungan Anda di media sosial dapat melindunginya:
Media sosial memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi dengan jaringan besar orang, beberapa di antaranya bisa menjadi mitra romantis potensial bagi Anda.
Dengan memiliki foto profil pasangan dan memposting tentang hubungan Anda, Anda memberi isyarat kepada orang lain bahwa Anda sudah memiliki pasangan.
Media sosial juga memberi pasangan Anda peluang yang sama.
Dengan demikian, memamerkan hubungan ini mencegah Anda tergoda untuk menyimpang atau berpaling dari pasangan Anda.
Krueger dan Forest melakukan dua penelitian untuk membantu memahami bagaimana motif perlindungan-hubungan ini dapat menjelaskan mengapa kita memposting tentang hubungan kita.
Studi pertama menunjukkan bahwa orang sering menampilkan hubungan mereka di media sosial sebagai cara untuk menghindari kemajuan romantis dari orang lain.
Tapi apakah pelamar potensial itu mendapatkan petunjuk?
Dalam studi kedua, para peneliti mengeksplorasi bagaimana orang lain melihat tampilan romantis ini.
Dalam sebuah percobaan, para peneliti menyajikan 224 peserta dengan profil Facebook yang mereka buat, yang diduga milik seseorang dari jenis kelamin yang ditunjukkan oleh peserta yang mereka sukai.
Separuh dari peserta, profilnya dengan jelas menunjukkan bahwa orang tersebut terlibat dalam hubungan romantis, dengan memasukkan status hubungan berpasangan, foto profil pasangan, dan pembaruan status yang menyebutkan pasangan romantis.
Setengah lainnya dari peserta melihat profil yang sama, tetapi tanpa informasi hubungan.
Dibandingkan dengan peserta yang melihat profil tanpa tampilan hubungan, mereka yang melihat profil yang mengandung tampilan ini lebih cenderung melihat bahwa orang itu berada dalam hubungan yang baik dan tidak menerima kemajuan romantis dari orang lain.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang kesetiaan pasangan dapat mendorong mereka menampilkan hubungan di media sosial.
Penelitian ini menunjukkan bahwa memamerkan hubungan Anda di media sosial memiliki dua tujuan: 1) merasa lebih terhubung dengan pasangan Anda, dan 2) melindungi hubungan Anda dari orang lain yang mungkin tertarik untuk mengejar Anda atau pasangan Anda. (*)