Piala AFC 2020
Begini Keluhan Pelatih Bali United Soal Lisensi Kepelatihannya Kembali Dipermasalahkan di AFC Cup
Asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto mengganti posisi kepala pelatih. Ia mengganti pelatih Stefano Cugurra Teco dikancah AFC 2020.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Tak Tahu Lisensi Tak Bisa Dipakai
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR -- Asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto mengganti posisi kepala pelatih.
Ia mengganti pelatih Stefano Cugurra Teco dikancah AFC 2020.
Teco tak bisa mendampingi tim saat jumpa pers dan tanda tangan line up pemain, karena lisensi kepelatihan sementara diproses di Federasi Kepelatihan Sepak bola Brasil.
“Saya ditunjuk sebagai pelatih kepala, lisensi saya sudah A- AFC,” kata Eko Purdjianto, kemarin.
Sementara itu, Teco menjelaskan dokumen kepelatihan belum selesai di proses manajemen Bali United bersama AFC.
“Saya tetap di banch. Saya tidak tahu ini urusan manajemen (koordinasi bersama AFC).
• Debut Nadeo di Piala AFC 2020 Bersama Bali United, Kebobolan 1 Gol & Nasib Andhika Wijaya
• Bali United Menang Telak Atas Than Quang Ninh 4-1 di AFC Cup 2020, Apa Kunci Kemenangan Ini?
• Pemain Bali United Andhika Wijaya Dirawat di RS, Bagaimana Kondisinya Kini?
Mereka yang mengurus. Semoga lebih cepat. Saya tidak bisa memastikan (bisa selesai proses) saat lawan terdekat,” jelas Teco.
Teco mengaku tak mengetahui penyebab, lisensi pelatih bisa dipermasalahkan saat menangani tim di Indonesia.
“Saya juga tidak tahu, saya sudah kerja di beberapa negara dengan lisensi saya.
Hanya di Indonesia pertama kali masalah. Ini urusan AFC, saya harus tunggu,” jelas pelatih asal Brasil ini.
Teco menjelaskan, telah bekerja di kompetisi yang sama seperti AFC, dan
hingga saat ini tidak tahu masalahnya.
“Bagi saya hal ini tidak menganggu tim.
Karena saya tetap bisa menangani tim. Yang berbeda saya tidak boleh datang saat jumpa pers, dan tanda tangan di line up sebelum main,” jelas pelatih yang membawa Bali United juara Liga I Indonesia 2019 ini. (*)