Data Terkini Korban Tewas karena Virus Corona di China Capai 1.662 Orang

Pemerintah China melaporkan adanya 139 kasus kematian baru akibat virus corona.

Editor: Ady Sucipto
Kompas.com
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). 

TRIBUN-BALI.COM, BEIJING - Pemerintah China melaporkan adanya 139 kasus kematian baru akibat virus corona. 

Hingga kini data terbaru mencatat korban tewas akibat virus corona melebihi 1600 orang. 

Dalam laporan harian terbaru, komisi kesehatan Provinsi Hubei juga mengumumkan adanya 1.843 kasus baru, dilansir AFP Minggu (16/2/2020).

Kemudian sekitar 1.662 orang meninggal akibat virus corona yang pertama kali tercatat di ibu kota Hubei, Wuhan, pada Desember 2019 lalu.

Lebih dari 68.000 orang juga terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 tersebut, di mana sebagian besar korban tercatat du Hubei.

Hubei sempat mengalami lonjakan angka baik korban meninggal maupun penularan pada Rabu (12/2/2020), setelah dilakukan metode baru mengenali penularan.

Teknik pengenalan itu mencakup diagnosa klinis melalui citra paru-paru, di mana lebih dari 14.000 orang masuk sebagai kasus baru.

Kemudian Rabu juga mencatatkan angka kematian harian tertinggi setelah lebih dari 200 meninggal akibat virus yang berasal dari Pasar Ikan Huanan di Wuhan tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam keterangan resmi menyatakan, kasus yang terjadi pada beberapa pekan sebelumnya bakal dihitung surut.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkata, dia sudah meminta Beijing menyediakan detil bagaimana diagnosa dilakukan.

Benua Biru mengumumkan kasus kematian pertama melalui Perancis, di mana seorang turis asal China berusia 80 tahun meninggal.

Adapun pada Sabtu (15/2/2020), Beijing menuturkan bahwa uang kertas bakal disemprot disinfektan dan disimpan selama 14 hari sebelum kembali diedarkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Virus Corona Capai 1.662 Orang", 

(Ardi Priyatno Utomo)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved