Liburan Umanis Galungan di Pantai Semawang Sanur, Warga Spontan Kumpulkan Rumput Laut untuk Lawar
Uniknya pengunjung bukan hanya bermain air di pantai, tetapi mengumpulkan rumput laut dan batu karang muda di bibir pantai untuk dimanfaatkan sebagai
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Rizki Laelani
Liburan Umanis Galungan di Pantai Semawang Sanur, Warga Spontan Kumpulkan Rumput Laut untuk Lawar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Libur Hari Raya Galungan atau dikenal dengan Umanis Galungan dimanfaatkan warga Bali berwisata di Pantau Semawang, Sanur, Denpasar, Kamis (20/2/2020).
Uniknya pengunjung bukan hanya bermain air di pantai, tetapi mengumpulkan rumput laut dan batu karang muda di bibir pantai untuk dimanfaatkan sebagai bahan olahan lawar (makanan khas Bali).
Seperti dilakukan keluarga Armenius Mangngi Weo (41) wisatawan asal Gianyar.
Dirinya mengumpulkan sekitar 4 kilogram rumput laut.
“Hari libur ini kami sekeluarga manfaatkan untuk berwisata di pantai ini. Saat bermain air, saya lihat banyak rumput laut tidak dimanfaatkan. Ya sudah, saya kumpulkan. Padahal, ini bisa dimanfaatkan untuk lawar. Sambil menyelam minum air istilahnya,” kata Armen saat dijumpai Tribun-Bali.com.
Armen bersama keluarganya, asyik menikmati suasana pantai dengan bersantai di satu gazebo.
Datang sejak pukul 08.00 WITA, di sana mereka membawa bekal dari rumah, berupa nasi, lauk pauk, dan teh hangat.
“Ini sisa ( rumput laut) kita bawa pulang, ditambah irisan bawang merah, cabai, daun kemangi dan cuka dari tuak pohon enau atau pohon lontar. Ini sering kami lakukan di kampung halaman,” ujar karyawan swasta asal Kupang itu. (*)