Modal Bantai Than Quang Ninh 4-1 di Dipta, Spaso Pede Hadapi Svay Rieng FC di Piala AFC 2020

Modal Bantai Than Quang Ninh 4-1 di Dipta, Pemain Bali United Ini Pede Hadapi Svay Rieng FC di AFC Cup 2020

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali United sukses membantai Than Quang Ninh dengan skor 4-1 pada laga perdana di ajang Piala AFC 2020, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2).

Penyerang Ilija Spasojevic mengaku hasil tersebut menjadi modal positif bagi timnya.

Bali United bakal melakoni laga tandang melawan Svay Rieng FC, di Kamboja Selasa (25/2).

Hasil melawan Than Quang Ninh membuat Spaso semakin percaya diri.

Apalagi kemenangan tersebut sesuai dengan target tim.

Spaso juga menyumbangkan 1 gol melalui tendangan penalti.

Meski demikian, Spaso mengaku tak mudah menaklukan Svay Rieng FC di kandangnya.

“Skor 4-1 membuat percaya diri. Ini pertandingan baru, kita tidak bisa berpikir mudah, tapi harus kerja keras apalagi di sana lapangan sintetis lagi,” ujarnya.

Pemain naturalisasi asal Montenegro ini juga menaruh respect kepada Svay Rieng FC, tetapi Spaso dan kawan-kawan harus meraih poin mengingat target Bali United untuk lolos di Grup G.

“Kita respect, mereka merupakan tim terbaik di Kamboja. Kita harus terus berlatih, karena kita juga tim bagus. Kita ada target tinggi di AFC tahun ini.

Target utama lolos di Grup G, kalau mau lolos kita ambil satu poin di sana atau ambil tiga poin. Kita akan berusaha tiga poin,” ucap Spaso.

Spaso juga tampak tak sabar kembali bermain setelah sukses mencetak 1 gol pada laga kontra Than Quang Ninh lalu.

Spaso yakin Bali United bisa lebih baik lagi karena skuat Serdadu Tridatu dipenuhi pemain bintang.

“Saya pikir kita bisa lebih bagus lagi. Kita sudah cukup bagus tapi pastinya ingin lebih bagus lagi. Saya yakin semakin lama semakin bagus tim kita,” ujarnya.

Spaso dengan tegas mengatakan dirinya ingin Bali United meraih poin.

Svay Rieng FC memang memiliki catatan apik di liga Kamboja, terhitung pada kompetisi Liga Kamboja musim 2019, mereka hanya menelan kekalahan satu kali saja.

Saat ini, Bali United di posisi dua klasemen sementara di Grup G di bawah Ceres Negros.

Lapangan Sintetis

Bali United akan menghadapi Svay Rieng FC dalam gelaran Piala AFC 2020, Selasa (25/2) di Kamboja. Pada laga nanti akan kembali dihadapkan dengan rumput sintetis.

Svay Rieng FC sering bermain di rumput sintetis yang sama sekali berbeda dengan rumput asli.

Spaso memberikan tanggapannya mengenai rumput sintetis.

Menurutnya apa yang dilakukan tim saat melawan Than Quang Ninh di babak kedua kemarin harus dijadikan patokan, meski harus bermain di rumput sintetis.

“Di sana (Kamboja) kita pakai sintetis lagi. Jadi kita harus mengulangi lagi apa yang kita lakukan di babak kedua lawan tim Vietnam,” katanya.

Pemain Bali United sudah memiliki pengalaman bermain di rumput sintetis.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco juga sudah mempersiapkan timnya dengan mengajak berlatih di lapangan AIS Denpasar pada Sabtu (22/2) kemarin.

Skuat Serdadu Tridatu kemarin sudah berangkat menuju Kamboja pada pukul 14.00 Wita.

Sempat Dirawat di Pinggir Lapangan

Striker Bali United Ilija Spasojevic mengalami sedikit gangguan pada kaki kirinya sebelum Bali United bertolak ke Kamboja, Minggu (23/2).

Spaso harus dirawat tim fisioterapi di pinggir lapangan saat skuat Serdadu Tridatu menggelar latihan terakhir di lapangan AIS Denpasar, Sabtu (22/2) sore.

Tim fisioterapi Bali United, merawat betis bagian belakang kaki kirinya, menggunakan alat terapi sinar ultrasound.

Spaso tetap dibawa ke Kamboja menurut pelatih Stefano Cugurra Teco. Namun belum dipastikan Spaso bisa tampil atau tidak.

Selain Spaso, dua penyerang yang bisa bermain sebagai target man yang disiapkan yaitu Lerby Elyandri dan Melvin Platje mengaku siap 100 persen jika diturunkan pelatih hadapi Svay Rieng FC, pada Selasa (25/2) di Svay Rieng Stadium Kamboja.

“Spaso berangkat. Semua yang ikut latihan siap untuk berangkat,” tegas Teco kemarin.

Menurut dia, kondisi Spaso sedikit cedera setelah kembali dari Timnas Indonesia senior.

“Spaso datang dari Timnas sedikit sakit. Lebih bagus dia rest dari pada dipaksa latihan,” kata Teco. (mfs/rik)