Warga Denpasar Mengeluh Sulit Mandi Setelah Air PDAM Tak Mengalir Seminggu

“Inguh bene sing ade yeh (Bingung jadinya tak ada air!)” gerutu Wayan Murni, warga di Jalan Buana Taman, Padang Sambian, Denpasar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
surya
Ilustrasi air PDAM 

"Kalau tidak ada masalah, Rabu akan dimulai pengisian air ke reservoir," katanya.

Berdasarkan pengumuman di akun Instagram PDAM Kota Denpasar, perbaikan diperkirakan baru selesai pada Jumat (28/2).

Dan air baru kembali mengalir pada Sabtu (29/2) atau bertepatan Hari Raya Kuningan. Artinya, air mati hampir seminggu.

Yasa menambahkan, untuk menangani terjadi gangguan pihaknya melakukan langkah jangka pendek dengan penyaluran secara bergilir dari IPA Blusung menuju Padang Sambian Kaja, Kelurahan Padang Sambian, dan Padang Sambian Kelod.

"Ubung juga kena imbas termasuk Kelurahan Ubung karena dalam satu jalur pengairan," katanya.

Untuk jangka panjang pihaknya sudah berkomunikasi dengan BWS Bali-Penida untuk segera mencarikan solusi dengan melakukan penggantian karet bendung secepatnya.

"Kami mohon maaf karena keadaanya memang seperti itu. Jadi kami terus berupaya percepat perbaikan.

Jadi, kalau memang ada yang membutuhkan air kami bisa layani juga dengan tangki air," katanya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen, Operasi dan Pemeliharaan II BWS Bali-Penida, I Wayan Yuliartha, mengatakan seringnya jebol Bendung tersebut karena karet bendung sudah terlalu tua yang dibangun sejak 2008 lalu.

Seharusnya karet ini harus diganti setiap 10 tahun sekali.

"Kendala kami saat ini karena terlalu tuanya bendung tersebut membuat bocor baru dititik yang berbeda-beda. Misalnya tambal satu, akan bocor di tempat lain. Jadi itu harus diganti," katanya.

Untuk antisipasi jangka panjang pihaknya mengaku akan mengganti termasuk seluruh komponen dan gensetnya.

Dan hal ini menurutnya sudah dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2020.

"Akan digarap awal Maret 2020 yang memakan waktu sekitar 8 bulan," katanya.

Untuk jangka pendek pihaknya melakukan penambalan karet tersebut sebelum ada pergantian. Selain itu Yuliartha juga mengatakan pihaknya akan membuat kis dum sementara. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved