Waspada Virus Corona di Bali
Bali Kedua Terbanyak, Update Jumlah Pasein Dalam Pengawasan Virus Corona se-Indonesia
Pasien ini dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah sakitnya itu karena COVID atau bukan.
Bali Kedua Terbanyak, Update Jumlah Pasein Dalam Pengawasan Virus Corona, se-Indonesia
TRIBUN-BALI.COM - Virus Corona yang dikenal mematikan mewabah di sejumlah belahan negara di dunia.
Namun, hingga saat ini pemerintahan mengklaim bahwa belum ada pasien positif virus corona di Indonesia.
Namun, fakta ini mencatat di Indonesia sudah ada 136 orang pasien dalam pengawasan virus corona.
Berdasarkan ketertangan Humas Kemenkes, Pasien dalam pengawasan adalah orang yang mempunyai gejala demam, batuk, sesak napas dan mempunyai riwayat perjalanan ke negara terjangkit COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir.
Pasien ini dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah sakitnya itu karena COVID atau bukan.
Hingga saat ini, Humas Kemenkes memastikan bahwa pasien dalam pengawasan tidak ada yang positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes.
Pasien dalam pengawasan tertinggi berada di Jakarta sebanyak 35 orang.
Sementara untuk di Batam sebanyak 11 Orang.
Data tersebut dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboraturium Rujukan Penyakit-penyakit Infeksi
Hasil pemeriksaan pasien dalam pengawasan novel corona virus per 27 februari 2020.
Sebelumnya, pasien dalam pengawasan ini tersebar di 44 rumah sakit yang ada di 22 Provinsi di Indonesia.
Wilayah Pasien Dalam Pantauan Indikasi Virus Corona
- DKI Jakarta 35 orang
- Bali 21 orang
- Jateng 13 Orang
- Kepri 11 orang
- Jabar 9 orang
- Jatim 10 orang
- Banten 5 orang
- Sulut 6 orang
- Jogya 6 orang
- Kaltim 3 orang
- Sulsel 2 orang
- Jambi 1 orang
- Papua Barat 1 orang
- NTB 2 orang
- Bengkulu1 orang
- Kalbar 1 orang
- Kalteng 1 orang
- Sultra 1 orang
- Maluku 1 Orang
- Sumbar 1 orang
- Babel 1 orang
- Sumsel 2 orang
Untuk diketahui, pasien dalam pengwasan ini mempunyai gejala dan riwayat tertentu.
Seperti Demam tingi dan suhu badannya mencapai 38 drajat, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan
Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan gambaran radiologis
Riwayat perjalanan ke China atau wilayah negara yang terjangkit dalam waktu 14 hari sebelum gejala timbul. (*)