Strategi Investasi Cocok untuk Pasangan yang Baru Menikah, Apa Saja?
Merencanakan investasi keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan terutama bagi pasangan muda yang baru menikah.
TRIBUN-BALI.COM - Merencanakan investasi keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan terutama bagi pasangan muda yang baru menikah.
Pesta atau resepsi pernikahan yang menghabiskan banyak uang seringkali membuat pasangan muda ini kebingungan untuk menentukan rencana terbaik dalam berinvestasi.
Padahal investasi merupakan salah satu hal penting yang harus dipersiapkan dengan matang. Investasi merupakan hal yang baik untuk dilakukan di awal pernikahan.
Jadi Anda tidak boleh menundanya meskipun kebingungan dalam merencanakan investasi.
Sebenarnya ada strategi memulai investasi yang bisa diikuti oleh pasangan muda yang baru menikah.
• Ini 12 Tanda Seseorang Sedang Menyembunyikan Kebohongan
• Ini Zodiak yang Paling Beruntung dan Tidak Beruntung di Maret 2020, Apa Kamu Diantaranya ?
• 6 Pasangan Zodiak Ini Ternyata Paling Stabil dan Bahagia, Apa Kamu Termasuk ?
Apa saja strategi berinvestasi bagi pasangan yang baru saja menikah dan bagaimana menjalankannya?
Simak ulasan berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Bayar Utang Hingga Lunas
Strategi memulai investasi pertama yang bisa Anda jalankan sebagai pasangan muda adalah membayar semua utang hingga lunas.
Jika memiliki utang, Anda harus segera membayarnya. Prioritaskan utang di atas apapun agar Anda tidak memiliki tanggungan yang memberatkan keuangan di masa datang.
Jika Anda masih memiliki utang, segala macam investasi yang akan dijalankan bisa terhambat.
Utang juga bisa membuat keuangan keluarga baru Anda menjadi tidak stabil.
• Inspiratif, Luh Putu Ari Mudiastuti yang Pilih Mengambdi di Yayasan Khusus Rawat Anak-anak Terlantar
• Bisa Bunuh Anak, Berikut Akibat Bertengkar di Hadapan Anak
• Ramalan Zodiak Maret 2020, Gemini Akan Berada di Zona Nyaman, Kesepian Buat Suasana Hati Libra Buruk
Untuk mengatasi hal tersebut, sebelum memulai investasi Anda harus menghapus semua utang yang dimiliki.
Namun jika Anda tidak memiliki utang sama sekali, hal tersebut malah lebih baik. Anda tidak perlu memikirkan masalah melunasi utang sehingga bisa langsung melanjutkan ke strategi kedua dan seterusnya.
2. Buatlah Tujuan Investasi