Hotel Grand Inna Bali Beach Terbakar
Kisah Kamar Keramat di Hotel Grand Inna Bali Beach, Tetap Utuh Meski Kamar Lain Terbakar Hebat
Kisah Kamar Keramat di Hotel Grand Inna Bali Beach, Tetap Utuh Meski Kamar Lain Terbakar Hebat
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- General Manajer Grand Inna Bali Beach Sanur, IGK Ayu Ariani mengatakan, kondisi kamar 327 dan 2401 saat ini dalam keadaanbaik-baik saja pasca kebakaran Minggu (1/3/2020) kemarin.
Dua kamar di hotel tersebut terkenal sebagai kamar suci dan keramat.
Sebab, di dua kamar tersebut memiliki sejarah tersendiri dan merupakan tempat beristananya Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
Khusus untuk kamar 2401, merupakan kamar khusus yang dibuat pihak hotel untuk peristirahatan Nyi Roro Kidul.
Kamar dibuat serba hijau.
Sedangkan, kamar 327 juga dikhususkan lantaran saat kebakaran hebat yang terjadi di hotel ini pada tahun 1993 silam kamar tersebut utuh, sedangkan kamar lain hangus terbakar.
Kamar ini juga sempat ditempati oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno.
"Tidak ada satupun kamar tamu yang terkena api saat kebakaran kemarin. Semua masih utuh, kecuali di dekat elevator lantai 10 dan di ruangan laundry yang ada di lantai dasar," kata Ayu Ariani saat menggelar jumpa pers dengan awak media di Rama Sita Room hotel tersebut
Untuk diketahui, Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur Berdiri tahun 1966 silam.
Hotel tertinggi dan terbesar di Bali ini menyimpan cerita tersendiri mengenai keberadaan dua kamar yang diperlakukan secara khusus dan dianggap sebagai kekhasan Inna Grand Bali Beach itu.
Untuk diketahui, semasa hidupnya presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, selalu menginap di kamar 327 ini bila datang ke Bali.
Di Inna Grand Bali Beach secara total tersedia 566 unit kamar yang tersebar di tiga bagian besar.
Rinciannya: 247 unit kamar di Tower Wing (setinggi 10 lantai) yang mencakup 1 unit kamar kelas presidential suite dan 24 kelas executive suite.
Selain itu, ada 208 unit kamar di Garden Wing (sebanyak empat blok bangunan dua lantai) dan 111 kamar Cottage.
Kamar 327 terletak di Tower Wing, sedangkan kamar 2401 merupakan Cottage.
Ketika Inna Grand Bali Beach terbakar pada tahun 1993, kamar nomor 327 itu tidak terbakar.
Pada setiap bulan Suro, ada persembahyangan di kamar 327, dan sesajennya kemudian dilarung ke laut.
Kronologi Petir Menyambar Hotel Grand Inna Bali Beach
Cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (1/3) sore kemarin menimbulkan sejumlah bencana di wilayah Bali.
Selain pohon tumbang dan tanah longsor, hujan deras yang disertai petir menggelegar juga menyebabkan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Kaja, Denpasar, terbakar.
Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat asap tebal mengepul di lantai paling atas hotel bersejarah yang berada di dekat Pantai Sanur tersebut.
Staff Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Agung Wah, menyampaikan BPBD menerima laporan kebakaran pukul 18.20 Wita.
Penyebab awal kebakaran adalah akibat adanya sambaran petir. “Kebakaran terjadi di lantai 2," ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian tadi malam.
Bagian hotel yang terbakar meliputi ruang laundry, ruang makan karyawan, kantor, dan gudang.
"Untuk luas area yang terbakar kurang lebih 8 are," jelasnya.
Ada empat mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dan pukul 19.40 Wita, petugas pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar masih melakukan atensi di TKP.
Sekitar pukul 18.30 WITA, Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) datang meninjau langsung lokasi kebakaran di Hotel Grand Inna Bali Beach.
Wagub langsung berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel. Cok Ace juga menyebut dugaan awal kebakaran terjadi akibat sambaran petir.
"Iya saya bicara dengan manajemen, kejadian di sini api muncul 17.45 WITA, diawali di lantai 10 kemungkinan besar akibat sambaran petir," kata Cok Ace.
Menurut Cok Ace, sebenarnya pihak hotel mampu mengatasi kebakaran dan kepulan asap tersebut.
"Internal manajemen hotel sebenarnya mampu mengatasi masalah tersebut dan api sudah padam, tapi jam setengah tujuh muncul api lagi di laundry," katanya.
Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, menjelaskan terjadinya kebakaran di lantai 10 dan menyambar ke lantai dasar bagian laundry karena besarnya tegangan petir.
"Petir kan alirannya sangat tinggi ke bawah lewat panel, pengantar petir tidak mampu menahan sampai ke bagian bawah laundry, ada tumpukan kain dan terbakar," kata Joni.
Tadi malam api sudah berhasil dipadamkan dan sudah dilakukan pendinginan. Untuk smentara waktu listrik di tower hotel dipadamkan dan tamu hotel dipindahkan ke kamar hotel sekitar terdekat.
Di sisi lain, Wagub Cok Ace berharap Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur segera beroperasi kembali pasca kebakaran yang melanda.
Menurutnya, Inna Grand Bali Beach sudah memiliki sederet agenda untuk keperluan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
"Ada beberapa agenda MICE bulan Maret ini, melihat beberapa kerusakan, besok (hari ini, red) agar dicek lebih detail lagi dan diharapkan segera beroperasi lagi," kata Cok Ace.
Panglingsir Puri Ubud ini menambahkan, untuk listrik tower hotel juga sementara waktu dipadamkan supaya tidak terjadi korsleting listrik dan membahayakan tamu hotel.
"Ada 40 kamar terpakai, dikhawatirkan korslet, semua aliran listrik di tower dipadamkan, tamu dipindahkan ke kamar sebelah," katanya.
Pantauan Tribun Bali hingga pukul 22.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih standby hingga tiga jam ke depan untuk memastikan api tidak muncul kembali.
Hotel Bali Beach dibangun tahun 1963 dan diresmikan pada November 1966.
Hotel ini mempunyai sejarah tersendiri, dan merupakan satu-satunya hotel berlantai 9 (sembilan) dengan ketinggian lebih dari 15 meter.
Sebelumnya hotel legendaris ini pernah terbakar hebat pada 20 Januari 1993. (*)