Testimoni Perempuan Singapura yang Sembuh dari Virus Corona: Yang Sulit adalah Bernapas

Satu dari 77 negara yang terkena imbas penularan virus asal Wuhan China itu adalah Singapura.

Editor: Ady Sucipto
BBC
Julie, sosok wanita asal Singapura yang telah sembuh dari virus Corona, mengisahkan pengalaman berharganya, mulai dari mengalami gejala hingga dinyatakan sembuh. 

Perjuangannya tak hanya sampai di situ.

Julie juga sempat mengalami masa kritis.

"Satu hal sulit yang aku hadapi adalah bernapas," ungkapnya.

"Paru-paruku menjadi sesak, benar-benar berusaha untuk bernapas," sambung Julie.

Ketika masa kritis, hari-harinya seketika berubah.

Dia bahkan tidak sadar bagaimana dirinya berusaha bernapas.

"Itu sangat melelahkan, mencoba bangun dari ranjang ke kamar mandi sekitar lima meter," ucapnya.

"Hanya berjalan ke kamar mandi saja butuh perjuangan," imbuh Julie.

Kala itu, yang Julie rasakan hanyalah tidak mampu berjalan lama-lama.

Sebab, untuk bernapas pun dia tersengal-sengal.

Jika Julie lelah, ia segera duduk.

"Itu adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi padaku sebelumnya," kata Julie.

Setelah sembilan hari dirawat, Julie dinyatakan sembuh.

Ia pun diperbolehkan dokter untuk pulang.

"Aku hanya berpikir bahwa ini adalah flu yang sedang menjadi pusat perhatian dunia," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved