GPS Tak Restui Hanura Berkoalisi Dengan PDIP 'Kita Kapok Lah'

Dirinya bahwa menilai bahwa hal yang dilakukan oleh para kader tersebut masih sebatas komunikasi politik saja.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Eviera Paramita Sandi
(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)
Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek Suardika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2017). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Langkah Hanura untuk berkoalisi dengan PDIP pada beberapa daerah di Bali saat Pilkada Serentak 2020 akan menjadi sia-sia belaka.

Pasalnya, DPP Hanura tampaknya tidak merestui langkah beberapa DPC Hanura di Bali tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Gede Pasek Suardika, Rabu (4/3/2020).

Ia menegaskan bahwa partainya belum menentukan sikapnya di Pilkada Serentak 2020.

"Nggak kita belum kemana-mana, kalau soal komunikasi politik kan boleh kemana aja," katanya.

Terkait dengan beberapa DPC Hanura yang melakukan komunikasi politik dan berkoalisi dengan PDIP seperti di Jembrana, Bangli, dan Denpasar.

Mantan Anggota DPD RI Dapil Bali ini lagi-lagi membantahnya.

GPS mengaku pihaknya justru belum mendapat laporan apapun dari DPD Hanura Bali maupun DPC Hanura di empat wilayah tersebut.

Dirinya bahwa menilai bahwa hal yang dilakukan oleh para kader tersebut masih sebatas komunikasi politik saja.

"Kita belum dapat laporannya yang lengkap dari bawahan. Kan kader boleh berdialog dan berkomunikasi dengan siapapun dan disampaikan ke pusat baru kita kaji," paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam Pilkada yang dipentingkan ialah mengenai figur yang akan diusung bukan mengenai partai yang mengusung.

Bahkan, ia menegaskan akan mengadakan fit and proper test kepada para bakal calon yang akan diusung oleh Hanura tersebut.

"Pilkada itu kan milih figur bukan ke partainya mana yang pas untuk masyarakat. Dan soal mendukung itu belum, saya belum ketemu orang-orangnya, belum tahu kemana visinya," tegasnya.

Ia juga mengaku kapok koalisi dengan PDIP.

Pasalnya, berkaca di pengalaman beberapa Pilgub dan Pemilu 2019 kemarin, menurutnya Hanura hanya menjadi sapi perah saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved