10 Tips Agar Lebih Nyaman Saat Bepergian dengan Pesawat

TRIBUN-BALI.COM - Tribunners, apa kamu akan berpergian menggunakan pesawat terbang ?

Pesawat terbang merupakan satu diantara alat trasportasi yang digunakan untuk mencapai kota atau negara lain.

Biasanya orang-orang akan memilih menggunakan pesawat jika akan berpergian ke Luar Negeri.

Namun tak semua orang bisa nyaman saat menumpangi pesawat.

• Langkah Denpasar Antisipasi Virus Corona, Gelar Sosialisasi Hingga Siagakan Sanitizer

• Raffi Ahmad Diminta Ngaku Penyebab Putusnya Dengan Tyas Mirasih, Ini Pengakuannya

• Untuk Sosialisasi, Sampel Darah dan Beli APD, Dana Corona Awal di Badung Hanya Rp 76 Juta

Mungkin ada yang mengalami mual, ruang kaki yang terlalu sempit, takut terbang, dan masalah lainnya.

Nah, ada 10 cara yang bisa kamu lakukan demi mendapatkan kenyamanan ketika bepergian menggunakan pesawat, termasuk agar bisa tidur dengan nyenyak.

1. Bawa selimut travel

Suhu dingin adalah salah satu masalah ketika bepergian naik pesawat.

Namun, membawa banyak jaket atau baju hangat dinilai kurang efektif karena akan menambah barang bawaan.

Solusinya, kamu bisa membeli selimut travel sebagai penghangat kala bepergian.

Selimut juga bisa dialihfungsikan sebagai bantal untuk punggung maupun leher.

Selimut travel tak akan memakan banyak tempat karena ukurannya yang kecil dan ringan ketika dibawa kemana-mana.

2. Gunakan penutup mata

Penutup mata penting untuk membuatmu tidur lebih nyaman di pesawat.

Sebab, tingkat kegelapan adalah faktor yang penting agar bisa tidur nyenyak.

Gelap menstimulasi produksi hormon melatonin, yang akan membantu kita rileks dan tertidur.

3. Bawa pelembap

Udara dalam pesawat bisa membuat kulit dehidrasi.

Maka tak heran jika kamu mengalami mata kering atau kulit yang memanas ketika terbang.

Kamu bisa menyiapkan tetes mata atau produk-produk lainnya yang berfungsi menghidrasi, seperti pelembab.

Kamu bisa juga membawa masker lembaran (sheet mask) untuk menghidrasi kulit jika bepergian jarak jauh.

4. Beli bantal travel

Tidur bersandar pada kursi pesawat terkadang membuat kita tak nyaman dan mengalami masalah sakit leher.

Karenanya kamu disarankan membawa bantal travel yang empuk dan memungkinkanmu untuk tidur dengan posisi yang nyaman.

Usahakan membawa bantal tidur kecil yang tak menambah kerepotan ketika dibawa-bawa.

5. Pilih kursi terlebih dahulu

Jika kamu punya kesempatan memilih kursi sebelum terbang, para awak kabin merekomendasikan untuk duduk di kursi yang terletak di tengah pesawat atau memilih kursi dekat jendela di bagian kiri jika ingin beristirahat.

"Aku suka menggunakan jendela untuk bersandar karena tidak akan mengganggu orang di sebelahmu," kata awak kabin Hawaiian Airlines Kaipo Kauka.

Selain itu, posisi dekat jendela tidak akan terganggu oleh penumpang lain yang akan lewat ketika hendak ke toilet misalnya.

6. Musik tidur

Mungkin kamu belum tahu jika beberapa penerbangan menyediakan channel musik tidur untuk memainkan musik tenang yang bisa membantu kita rileks dan tertidur.

Jika tidak mau berinvestasi dengan headphone anti-suara, kamu bisa menggunakan earplug biasa untuk menghalau gangguan suara dari luar.

7. Jangan menyilangkan kaki

Duduk selama berjam-jam ketika terbang berpotensi membuat darah pada kaki menggumpal atau yang dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT).

The Centers for Disease Control mengestimasikan 60.000-100.000 orang Amerika Serikat meninggal karena DVT setiap tahunnya.

Jagalah tubuh tetap terhidrasi sepanjang penerbangan dan lakukan peregangan setiap beberapa jam dengan berjalan-jalan di sekitar.

Hindari menyilangkan kaki karena akan semakin membatasi aliran darah.

8. Hindari minum terlalu banyak alkohol

Menurut WebMD, dehidrasi yang dipadukan dengan berjam-jam tanpa aktivitas fisik serta minum alkohol dalam jumlah banyak akan semakin memperparah penggumpalan darah.

Minum alkohol pada penerbangan panjang mungkin menggiurkan bagi sejumlah orang, namun alkohol tidak akan membuat tidurmu lebih baik.

Alih-alih tidur, kamu justru bisa merasakan mabuk dan mual karena penerbangan.

Ketika pola tidur kacau, ritme sirkadian dan tidur REM (Rapid Eye Movement) juga akan terganggu.

9. Hindari makan terlalu banyak

Kamu mungkin tergoda untuk banyak makan ketika berada di bandara.

Namun, makan terlalu banyak kemudian duduk pada satu tempat selama berjam-jam bukanlah kombinasi yang baik untuk perut dan kamu akan merasakan ketidaknyamanan.

Untuk menghindarinya, makanlah dalam jumlah yang cukup beberapa jam sebelum terbang dan hindari makanan tinggi sodium yang bisa membuat tubuh dehidrasi.

10. Hindari menonton film sejak awal

Mungkin hal ini terdengar kontra-intuitif karena banyak orang menghabiskan waktu penerbangannya dengan menonton film.

Namun, kita disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu baru kemudian menonton film untuk mengisi waktu setelahnya.

Menonton film di awal penerbangan akan membuat kita lebih sulit untuk tidur karena sinar biru yang terpancar dari ponsel, tablet maupun televisi di pesawat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Cara Agar Lebih Nyaman Saat Naik Pesawat", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/06/141529420/10-cara-agar-lebih-nyaman-saat-naik-pesawat.