Warga Jembrana Jadi Pasien PDP COVID-19, 8 Orang Lainnya Dalam Pemantauan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang perempuan berusia 62 tahun, menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di RSU Negara.

Sejak Rabu (11/3/2020) malam hari pasien itu dirawat di RSU Negara hingga Jumat (13/3/2020) hari ini.

Pasien PDP itu diketahui usai pulang melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci, Arab Saudi.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha menyatakan, bahwa selain pasien yang dirawat, ada sekitar delapan orang lain yang sedang dipantau.

• Diduga Frustasi Akibat Putus Cinta, Waitress Kafe Bunuh Diri

• Kapolresta Denpasar Cek Kesiapan Anggota, 572 Personel Diturunkan untuk Pengamanan Hari Raya Nyepi

8 orang yang sedang dipantau merupakan anggota rombongan ibadah umrah bersama pasien yang kini berstatus PDP di Jembrana.

Pasien diketahui mengalami beberapa gejala demam batuk dan sesak napas seusai melaksanakan ibadah umroh.

"Ada sembilan sesuai dengan informasi yang kami dapat dari koordinator rombongan. Dan memang ada satu sopir yang mengantarkan juga," ucapnya saat ditemui di ruangannya.

Arisantha mengaku, untuk pengawasan selanjutnya selain sudah melaksanakan pemantauan ke keluarga pasien, pihaknya juga sedang berkoordinasi untuk pendataan lebih lanjut kepada delapan orang lainnya.

Dimana, rombongan juga diminta untuk melaporkan ketika memang terjadi gejala-gejala demam, batuk dan sesak napas.

Sehingga, tim medis bisa sesegera mungkin melakukan pengawasan.

"Untuk pasien PDP sudah dilakukan pengambilan swap yang dilakukan oleh Provinsi. Dan hari ini dan masih berlangsung pengambilannya di rumah sakit," bebernya. (*).

*Berita ini telah mengalami perubahan pada bagian judul dan isi untuk menyajikan informasi yang lebih akurat.