Jerapah Putih Ini Jadi Hewan Satu-satunya yang Hidup di Bumi, Ternyata Ada Kisah Haru di Baliknya
Meskipun setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing, namun kita bisa sepakat dengan satu hal, yakni hewan adalah makhluk yang harus dilindungi
TRIBUN-BALI.COM - Meskipun setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing, namun kita bisa sepakat dengan satu hal, yakni hewan adalah makhluk yang harus dilindungi dan dilestarikan.
Hal ini karena mengingat berapa banyak spesies hewan yang telah didorong menuju jurang kepunahan akibat tindakan umat manusia.
Tak heran apabila hal ini menjadi alasan mengapa beberapa spesies terlangka telah ditempatkan di bawah konservasi.
Ini merupakan upaya untuk menjaga kelestarian hewan langka tersebut dan mencegah agar spesies tersebut tidak hanya menjadi sejarah saja.
• Ha Yeon Soo Akhirnya Menerima Permintaan Maaf Pertama Setelah 7 Tahun Mendapat Pelecehan Seksual
• Duka Intan RJ Kehilangan Suami Tercinta, Sempat Koma dan Punya Riwayat Infeksi Paru-paru
• 6 Tontonan Asyik Dinikmati Saat Akhir Pekan, Ada Hi Bye Mama, Hantu Ibu yang Kembali Hidup 49 Hari
Namun sayangnya, upaya-upaya itu telah mendapatkan pukulan telak.
Dilaporkan oleh BBC bahwa pemburu liar telah membunuh salah satu hewan paling langka yang ada di permukaan Bumi tersebut.
Tindakan yang tidak berperasaan itu diduga dilakukan di sebuah desa di Kabupaten Garissa, di bagian timur laut Kenya.
Di sana ditemukan bangkai kerangka jerapah putih betina dan juga bayinya.
Jerapah putih ini adalah spesies yang sangat langka di alam.
• Suka Menggunakan Masker ? Ini 4 Tips untuk Mencegah Jerawat Saat Mengenakan Masker
• Coconightman Rilis Album Mohon Doa Restu, Mengusung Konsep Minimalis
• Ramalan Zodiak 16-22 Maret 2020, Gemini Bisa Mengatasi Hambatan, Scorpio Jangan Buang Waktu
Hal ini berkat penampilan mereka yang mengalami kondisi yang disebut leucism, yang menyebabkan sel-sel kulit tidak memiliki pigmentasi.
Menurut ahli konservasi, pembunuhan dua makhluk luar biasa ini menandakan bahwa kini hanya ada satu jerapah putih yang tersisa di seluruh dunia.
Jerapah putih pertama kali terlihat pada 2017, di mana foto-foto mereka menyebar melalui Internet.
Langkah-langkah kini sedang diambil guna menyelidiki serta mengidentifikasi pemburu yang menjadi dalang di balik tindakan yang tidak berperasaan ini.
• Russian Centre Bali Gelar Training Bahasa Rusia di Keraton Jimbaran Ressort
• Ramalan Zodiak Cinta 15 Maret, Pisces Belajarlah Memahami Emosi, Energi Negatif Menganggu Aquarius
Karena semakin banyak hewan yang terusir dari habitat alami mereka demi perkembangan umat manusia, selalu ada hikmahnya mengingat bagaimana tindakan kita dapat menyebabkan kepunahan mereka.
Tentu saja kita berharap pihak berwenang akan dapat menemukan penyebab dari tindakan keji ini sesegera mungkin. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Hewan Ini jadi Satu-satunya Jerapah Bule yang Hidup di Muka Bumi Ini, ternyata ada Cerita Pilu Dibaliknya, Semuanya karena Ulah Tangan Manusia yang Rakus!"