Liga 1 2020
Ismed Sofyan Dilaporkan ke Polisi karena KDRT dan Selingkuh, Begini Statusnya di Persija
Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh istrinya Cut Rita sendiri atas dugaan KDRT dan penelantaran.
Ismed Sofyan Dilaporkan ke Polisi karena KDRT dan Selingkuh, Begini Statusnya di Persija
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan sedang dirundung masalah.
Dia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh istrinya Cut Rita sendiri atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dan penelantaran.
Ismed Sofyan menikah dengan Cut Rita sejak 2009 lalu.
Namun kabar kurang sedap terdengar pada 2017 karena bek Persija Jakarta itu dikabarkan selingkuh hingga hal itu pun berujung sebuah perceraian.
BACA JUGA: Persebaya Belum Moncer di Awal Liga 1, Pelatih Tunggu Momen Kebangkitan
BACA JUGA: Persib Bandung Sulit Cari Tempat Latihan, Pemain Berlatih di Rumah Masing-masing?
BACA JUGA: Tak Hanya Persib Bandung, Arema FC pun Kesulitan Cari Tempat Latihan
Cut Rita melaporkan Ismed Sofyan langsung ke kantor polisi yang dilakukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Cut Rita mengaku bahwa Ismed Sofyan sudah tak pernah memberikan nafkah kepadanya.
"Semenjak 2017 dia keluar dari rumah dan dia tidak pernah beri nafkah saya sampai sekarang tahun 2020," kata Cut Rita di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (18/3/2020).
Menurut Cut Rita, Ismed Sofyan sebenarnya telah menggugat cerai dirinya di Pengadilan Agama Depok.
Laporan perceraiannya sudah dilaporkan Ismed Sofyan sebanyak dua kali.
Meski sudah dua kali, namun belum ada putusan pasti dari pengadilan sehingga mereka masih dinyatakan menjadi suami dan istri yang sah.
Putusan perceraian belum sah karena Ismed Sofyan dinyatakan belum memberikan atau membayar uang iddah mut’ah untuk Cut Rita.
Nafkah Iddah mut'ah adalah pemberian dari bekas suami kepada istrinya yang dijatuhi talak berupa uang atau benda lainnya.
“Saya minta Ismed udah hampir empat tahun ya dia belum ceraikan saya, belum bayar uang idah mut’ah saya, tidak nafkahkan saya,” ujar Cut Rita.
Cut Rita mengatakan, pengacaranya meminta uang iddah mut'ah ke Ismed Sofyan sebesar Rp 2 miliar.
Tapi pengadilan hanya menyetujui Rp 500 juta.
“Saya minta uang itu karena saya punya utang di Bank Mandiri atas tanda tangan Ismed. Agunannya mobil," ucapnya.
Sementara itu, alasan Cut Rita meminta cerai bukan hanya mengenai perselingkuhan saja.
Namun menurutnya ia sebelumnya mendapatkan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga dari Ismed.
Ia melaporkan suaminya itu harapannya agar suaminya menceraikan dia dan memberikan uang iddah mut’ah untuknya.
“Laporannya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pelantaran dari 2017. Tapi waktu itu saya tidak visum. Dulunya kan dia pukul saya sampai habis semua ini. Tapi saya tidak visum,” ujar Cut Rita.
“Harapan saya dia ceraikan saya, dia membayar uang Iddah Mut'ah ini, udah selesai untuk saya itu.”
Laporan Cut Rita diterima Polsa Metro Jaya dengan nomor LP/1482/III/YAN.2.5/2050/SPKTPMJ.
Ismed dilaporkan dengan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa tindakan KDRT berakibat pada kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan penelantaran rumah tangga.
Ismed Sofyan Tegaskan Statusnya Di Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menegaskan bahwa dirinya tetap menjadi bagian dari skuat Macan Kemayoran pada gelaran Liga 1 2020.
Ismed Sofyan memang belum merasakan atmosfer pertandingan kala membela Persija Jakarta di Liga 1 2020.
Hal itu dikarenakan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengganti posisi Ismed Sofyan dengan pemain lain.
Hingga pekan ketiga Liga 1 2020, posisi bek kanan tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut selalu diisi oleh pemain anyarnya yaitu Marco Motta.
Terlebih, Ismed Sofyan pun tak masuk dalam daftar 18 pemain yang diikutsertakan pada dua laga awal pertandingan Persija Jakarta.
Lantas dengan hal tersebut, muncul pertanyaan bagaimana nasib dari pemain dengan nomor punggung 14 di Persija itu sampai-sampai dikabarkan ia akan pindah klub.
Akhirnya, Ismed Sofyan memberikan komentar terkait status dirinya dalam skuad Macan Kemayoran.
Pemain berusia 40 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tetap menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Ismed mengatakan bahwa dirinya masih memiliki kontrak yang berdurasi hingga tahun 2021.
"Saya rasa kabar kepindahan saya itu hanya gosip. Saya masih memiliki kontrak dengan Persija Jakarta hingga 2021," kata Ismed Sofyan seperti dilansir oleh Bolasport.com dari situs resmi Liga Indonesia.
Ia pun mengaku akan tetap menghormati kontraknya bersama Macan Kemayoran.
Ismed juga menyampaikan hal terkait dirinya yang tak dimainkan oleh juru taktik Persija Jakarta hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Pemain kelahiran Aceh tersebut tampaknya tidak merasa dipusingkan meski dirinya belum diturunkan.
"Tentu dengan adanya mereka (Motta dan Alfath) menjadi bagus karena banyak pemain berkualitas, artinya saya tidak kelelahan," ujar Ismed Sofyan mengakhiri. (*)
Berita ini telah tayang di Bolasport dengan judul: Ismed Sofyan Dilaporkan Ke Kantor Polisi Atas Dugaan Kekerasan dan Selingkuh
dan
Belum Dimainkan, Ismed Sofyan Tegaskan Statusnya Di Persija Jakarta