Corona di Indonesia

Koreksi Data Pasien Positif Virus Corona di Indonesia, Bukan 309 Pasien, Ini Data Sebenarnya

Koreksi Data Pasien Positif Virus Corona di Indonesia, Bukan 309 Pasien, Ini Data Sebenarnya

Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA- Pemerintah mengoreksi data pasien yang dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19 pada Kamis (19/3/2020) petang.

Koreksi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo.

"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Kamis petang. Baca juga:

Perbaikan itu menyasar informasi perkembangan data pasien positif Covid-19 untuk Riau.

"Untuk data provinsi Riau pada 19 Maret tidak ada penambahan kasus. Jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap 1 kasus (pasien positif Covid-19)," lanjut dia.

Dengan demikian, kata Agus, jumlah data kasus pasien positif Covid-19 hingga 19 Maret 2020 tercatat sebanyak 308.

"Iya jumlahnya 308," tambahnya.

Koreksi ini disampaikan beberapa jam setelah konferensi pers perkembangan penanganan kasus Covid-19 oleh juru bicara pemerintah Achmad Yurianto.

Saat konferensi pers, Yuri mengungkapkan total kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 309 hingga 19 Maret 2020.

"Data akumulasi kasus penularan Covid-19 sebanyak 309 pasien. Kemudian dari jumlah tersebut total ada 15 orang yang sembuh. Sementara itu yang meninggal dunia ada 25 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.

Menurut Yuri, data di atas merupakan laporan yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB, Kamis siang.

"Angka ini dinamis dan setiap saat pasti berubah," tegasnya.

Dia pun menyebutkan 16 provinsi dengan jumlah pasien positif Covid-19.

Dari 16 provinsi yang dimaksud, DKI Jakarta dan Banten memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak.

Berikut ini rincian sebaran kasus penularan Covid-19 di 16 provinsi setelah dikoreksi:

1. DKI Jakarta: penambahan 52 kasus baru, total 210

2. Banten: penambahan 10 kasus baru, total 27

3. Jawa Barat: penambahan 2 kasus baru, total 26

4. Jawa Tengah: penambahan 4 kasus baru, total 12

5. Jawa Timur: penambahan 1 kasus baru, total 9

6. DI Yogyakarta: penambahan 2 kasus baru, total 5

7. Kepulauan Riau: penambahan 2 kasus baru, total 3

8. Kalimantan Timur: penambahan 2 kasus baru, total 3

9. Sulawesi Tenggara: ditemukan 3 kasus baru, total 3

10. Sulawesi Selatan: ditemukan 2 kasus baru, total 2

11. Kalimantan Barat: tidak ada kasus baru, total 2

12. Sumatera Utara: penambahan 1 kasus baru, total 2

13. Riau: tidak ada penambahan kasus baru, total 1

14. Lampung: tidak ada kasus baru, total 1

15. Sulawesi Utara: tidak ada kasus baru, total 1

16. Bali: tidak ada kasus baru, total 1

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Koreksi Data, Ada 308 kasus Positif Covid-19 hingga 19 Maret"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved