Corona di Indonesia

'Social Distancing' Masih Diabaikan, Sosiolog: Kita akan Menderita Jauh Lebih Berat

dalam kondisi saat ini, masyarakat seharusnya menyadari bahwa penularan virus akan jauh lebih tinggi apabila masing-masing orang

Editor: Wema Satya Dinata
www.ucsf.edu
ILUSTRASI Social Distancing - Social distancing adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut para ahli. 

Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan gerakan social distancing.

Beberapa hal yang dilakukan adalah dengan menerapkan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona lebih masif lagi.

 "Saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.

Kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sendiri per Jumat ini dilaporkan mencapai 369 orang. Sehari sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 berjumlah 308 orang.

 Dari total jumlah pasien Covid-19 itu, sebanyak 17 dinyatakan sembuh. Sementara, 32 orang meninggal dunia. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved